"Delegasi dari Pak Heru Nursamsi dan Mahesa datang ke markas Macan Ali untuk berdiskusi mengenai siapa yang sebenarnya berhak menjadi Sultan. Kami diminta menjembatani agar pembahasan ini dilakukan secara damai dan terbuka," jelasnya.
Ia juga menegaskan bahwa saat ini belum ada kesepakatan yang pasti mengenai sultan yang sah di Keraton Kasepuhan.
"Sampai saat ini yang saya tahu, yang mengklaim sebagai Sultan Kasepuhan adalah Pak Heru Nursamsi dan Pak Raharjo. Sebenarnya tidak ada polemik di Kesultanan Kasepuhan, hanya ada pihak-pihak yang mengklaim dirinya sebagai Sultan," tegasnya.
Kericuhan pun berakhir setelah massa tenang dan rombongan Mahesa meninggalkan lokasi dengan pengawalan polisi.