Sikapi Konflik Ketua DPRD dan KONI Kota Cirebon, Prabu Diaz Bilang Begini

Rabu 09-10-2024,19:30 WIB
Reporter : Dedi Haryadi
Editor : Moh Junaedi

CIREBON, RADARCIREBON.COM - Konflik antara Ketua DPRD dengan KONI Kota Cirebon mendapat banyak sorotan dari sejumlah tokoh di Kota Cirebon.

Salah satunya adalah Dedi Setiadi atau akrab disapa Mamo Prabu Diaz selaku Panglima Tinggi Laskar Macan Ali Nuswantara Cirebon.

Menyikapi dinamika yang sedang memanas antara DPRD dan pengurus KONI Kota Cirebon, Prabu Diaz mendatangi gedung DPRD Kota Cirebon dan menggelar diskusi dengan Ketua DPRD Kota Cirebon Andri Sulistiyo dan Ketua Badan Kehormatan (BK) DPRD Kota Cirebon Abdul Wahid Wadinih, Rabu 9 Oktober 2024.

BACA JUGA:Kasus Penyelewengan Dana Nasabah Bank Cirebon, Kejari Tetapkan 1 Tersangka, Langsung Ditahan

BACA JUGA:Blusukan Lagi, Suhendrik Sosialisasikan 21 Program Unggulan di Kampung Melangse

BACA JUGA:Visi BERES Membangun Kampung Tematik. Begini Kata Eti Herawati

Dalam pertemuan itu, Prabu Diaz menyampaikan aspirasinya untuk memperkuat komunikasi diantara kedua lembaga, sembari mengapresiasi sikap terbuka BK yang siap menindaklanjuti aduan dari pihak KONI.

"Saya berharap Badan Kehormatan (BK) dapat bekerja sesuai prosedur normatif demi menjaga objektivitas dalam penanganan masalah ini.”

“Kami mengapresiasi BK yang responsif dalam menerima aduan pengurus KONI," ungkap Prabu Diaz ditemui radarcirebon.com usai pertemuan tersebut di DPRD Kota Cirebon.

BACA JUGA:Tips Aman Berkendara untuk Pengemudi Ojek Online

BACA JUGA:Bojan Hodak Marah Besar Gara-gara Hal Ini, Bobotoh Jadi Sasaran Kritik

BACA JUGA:Gunakan Bunga Lokal, Lovin.Flo Sukses Gelar Workshop Merangkai Bunga

Pada pertemuan tersebut, Prabu Diaz mengatakan, dirinya mengusulkan solusi damai melalui musyawarah, tanpa perlu membawa konflik ini ke ranah hukum.

"Saya menekankan pentingnya menjaga persatuan demi kepentingan bersama, khususnya dalam masa-masa krusial menjelang pelantikan Presiden dan Wakil Presiden serta Pilkada serentak.”

“Saya mengusulkan agar kedua pihak duduk bersama, berdialog, dan saling memaafkan demi kemajuan Kota Cirebon, terutama di sektor olahraga. Mari kita utamakan musyawarah agar konflik ini bisa diselesaikan dengan baik," katanya.

BACA JUGA:Diskon 50 Persen, Harga Sofa dan Lemari di Informa Living Plaza Cirebon Jadi Segini

BACA JUGA:Leica di Xiaomi 14 Pro Gimmick? 5 Fitur Menarik yang Ditawarkan Lensa Leica di Xiaomi 14 Pro

BACA JUGA:GEGER Mayat Pria Paruh Baya di Tepi Sungai Cimanuk

Diaz juga menekankan bahwa ego pribadi harus dikesampingkan demi mencari solusi terbaik yang menguntungkan semua pihak.

"Diharapkan kedua belah pihak segera merespon positif upaya mediasi ini, sehingga konflik tidak berlarut-larut.”

“Kita tidak perlu mencari siapa yang salah, tapi bagaimana kita menemukan solusi terbaik untuk kepentingan bersama. Semoga semua bisa bersatu kembali demi kebaikan Kota Cirebon," ujarnya.

Prabu Dia meminta kepada semua pihak agar tidak mengeluarkan statement yang bisa memperkeruh suasana. (rdh)

Kategori :