CIREBON, RADARCIREBON.COM - Dinobatkan sebagai Tokoh Penggerak Toleransi Internasional dan Kemanusiaan, Prabu Diaz selaku Panglima Tinggi Laskar Macan Ali Cirebon mendapat penghargaan dari Asosiasi Pendeta Indonesia (API).
Penghargaan tersebut diberikan langsung oleh Sekretaris DPD API Jawa Barat, Pendeta Jootje Tambayong di ruang Prabayaksa, Gedung Setda Balaikota Cirebon Jl Siliwangi, Kota Cirebon, Kamis 17 Oktober 2024.
Penghargaan tersebut diberikan di hadapan perwakilan dari Penjabat (Pj) Walikota Cirebon dan berbagai pemuka lintas agama, termasuk Hindu, Budha, Konghucu, Islam, Katolik, dan Kristen.
BACA JUGA:Satlinmas Kota Cirebon Gelar Pasukan Pengamanan Pilkada 2024
BACA JUGA:Terjebak di Dermaga Eks Tambang Pasir, 71 Nelayan Sukabumi Berhasil Dievakuasi
BACA JUGA:Calon Wakil Walikota Cirebon Nomor Urut 3 Siti Farida Sapa Warga, Sosialisasikan Visi Misi
Tokoh-tokoh dari berbagai kota seperti Cilacap dan Jakarta juga turut hadir dalam acara tersebut.
Ditemui radarcirebon.com usai kegiatan tersebut, Prabu Diaz mengaku rasa syukurnya atas diterimanya penghargaan tersebut.
"Ini adalah penghargaan yang sangat berarti bagi kami. Saya berterima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung kami, termasuk Ibu Ayu (mantan Wakil Bupati Cirebon, red), yang telah memberikan dukungan untuk menggerakkan semangat toleransi sejak beberapa tahun lalu.”
“Kehadiran beliau di sini sebagai pribadi dan juga sebagai calon Bupati Cirebon sangat berarti bagi kami," ucapnya didampingi calon Bupati Cirebon yang juga mantan Bupati Cirebon, Hj Wahyu Tjiptaningsih, Kamis 17 Oktober 2024.
BACA JUGA:Harta Disita Negara, Adik dan Kakak Rafael Alun Ajukan Keberatan di PN Jakpus
BACA JUGA:Pemberian Beasiswa untuk Mahasiswa Berprestasi di Kota Cirebon Jadi Program Prioritas Pasangan BERES
BACA JUGA:Relawan Pro-E02 Deklarasi Mendukung Pasangan H Imron-Jigus
Prabu Diaz menyampaikan pesan penting terkait toleransi sebagai kunci perdamaian dunia.
"Saya mengimbau seluruh warga dunia, khususnya dari Cirebon Jawa Barat, bahwa perdamaian dunia dimulai dari rasa toleransi yang tinggi.”
“Dengan toleransi, perdamaian akan terwujud. Mari kita jaga toleransi sebagai amanat dari Tuhan Yang Maha Esa, Allah Subhanahu Wa Ta'ala," tambahnya.
Di tempat yang sama, Sekretaris DPD API Jawa Barat, Pendeta Jootje Tambayong mengatakan, bahwa API telah berdiri sejak 20 Oktober 2002 lalu di Istana Negara.
BACA JUGA:Di Depan Mahasiswa, Suhendrik Tawarkan Gagasan Kemajuan Kota Cirebon
BACA JUGA:Masih Ada Potensi Angin Kumbang di Ciayumajakuning Faktor Gunung Ciremai, Begini Prediksi BMKG
BACA JUGA:Lebih Hemat Pakai Telkomsel Poin, Bisa Transaksi di Tenant Kuliner hingga Laboratorium Kesehatan
"Kami selalu berupaya mendorong kebersamaan dalam kehidupan berbangsa, terutama dalam konteks keagamaan. API mengapresiasi peran Prabu Diaz dalam memajukan nilai-nilai kemanusiaan dan toleransi," katanya.
Menurut dia, penghargaan tersebut berikan sebagai bentuk penghormatan atas dedikasi Prabu Diaz dalam memajukan nilai-nilai kemanusiaan, tidak hanya untuk Indonesia, tetapi juga dunia.
"Semoga penghargaan ini menjadi inspirasi untuk persatuan dan perdamaian," pungkasnya. (rdh)