CIREBON, RADARCIREBON.COM - Lima orang sindikat kejahatan hipnotis bermodus petugas kesehatan gadungan berhasil dibekuk Unit Reskrim Polsek Gebang.
Tiga dari lima orang tersangka tersebut diantaranya adalah perempuan berinisial DF, KP dan NA.
Mereka dibantu oleh dua orang laki-laki berinisial AS bertugas sebagai driver dan DI yang bertugas mengalihkan perhatian korban dengan melakukan pemeriksaan kesehatan.
Selain kelima tersangka, Polisi juga mengamankan sejumlah barang bukti lainya berupa pakaian, dompet, uang hasil penjualan perhiasan emas seberat 37 gram milik korban, rekaman CCTV hingga satu unit mobil yang digunakan para tersangka.
BACA JUGA:Bahrain Minta Laga Lawan Indonesia Ditempat Netral, AFC Langsung Tanggap
BACA JUGA:Dihadapan Jajaran Kabinet Indonesia Maju, Jokowi: Terima Kasih dan Minta Maaf
BACA JUGA:DPC Srikandi Pemuda Pancasila Kabupaten Cirebon Bulat Dukung Pasangan H Imron-Jigus
Penangkapan terhadap para tersangka ini setelah petugas Unit Reskrim Polsek Gebang dibantu Satreskrim Polresta Cirebon mempelajari hasil rekaman CCTV saat pelaku beraksi di rumah korban.
Kemudian polisi langsung bergerak melakukan pengejaran. Ketiga pelaku wanita berhasil diamankan di daerah Bekasi.
Sedangkan dua orang laki-laki lainnya berhasil diamankan di pelabuhan Merak usai mencoba melarikan diri ke pulau Sumatera.
Kapolresta Cirebon Kombes Pol Sumarni saat menggelar ekspos kasus tersebut mengatakan, saat menjalani pemeriksaan para tersangka mengaku sudah beberapa kali melakukan aksi yang sama di daerah Jawa Barat dan Jawa Tengah.
BACA JUGA:Jaga Ekosistem Laut, DKP Jabar Lepas 300 Ekor Lobster
BACA JUGA:Polresta Cirebon Gelar Baksos Sinergitas TNI - Polri bersama Forkompimda kepada Masyarakat
"Dalam aksinya, mereka ini selalu menagku sebagai petugas Dinas Kesehatan (Dinkes) kemudian datang ke rumah korban, lalu mereka mengalihkan perhatian korbannya sambil memijat dan menanyakan kesehatan."
"Disaat korbannya sudah terhipnotis, pelaku mengambil perhiasan gelang dan cincin 32 gram milik korban."