CIREBON, RADARCIREBON.COM - Gerakan literasi harus terus di tumbuhkan sebagai upaya untuk menyiapkan generasi muda lebih baik.
Literasi merupakan kemampuan untuk membaca, menulis, memahami, menginterpretasikan dan menggunakan informasi dengan baik. Sabtu (19/10) BMH mengadakan pelatihan Menulis kepada para santri penghafal Al Qur'an - Pondok Pesantren Tahfidz Qur'an Nurul Hasna - Hidayatullah.
Kegiatan ini di ikuti oleh 20 santri yang langsung di Bimbing oleh Ust Imam Nawawi sebagai Kepala Departemen Humas BMH Pusat.
meskipun kegiatan ini terlihat secara sederhana namun subtansinya sangat bermakna menyiapkan generasi penghafal al qur'an yang memiliki kemampuan literasi baik serta memiliki kompetensi di bidang jurnalistik.
BACA JUGA:Cegah Bullying dan Kekerasan Anak di Sekolah, LPAI Gandeng SDN Sadagori 1 Gelar Parenting
Ust imam sebagai narasumber menyampaikan kepada para santri bahwa menulis merupakan upaya membaca yang dilakukan berulangkali.
Sebagai santri, lanjut Imam, harus memiliki mental pemberani, dan wawasan yang luas dan percaya diri, setiap ayat Al Qur'an yg di hafal memiliki makna kebaikan dan harus di jadikan inspirasi melakukan kebaikan.
Dalam kesempatan tersebut ada 3 buah buku yang di hadiahkan kepada para santri yang proaktif mengikuti acara tersebut.
Ketua yayasan Nurul Hasna menyambut dengan penuh semangat dengan harapan para santri bisa tergali potensi dirinya.
Salah satu santri yg bernama Salma Sayyida kelas 3 MTs mengaku sangat senang dengan materi yg di sampaikan dan termotivasi ingin menulis sehingga bisa jadi buku.
Para musyrifah berharap kegiatan ini terus di lakukan sebagai sarana pembinaan kepada para santri. (abd)