"Ya betul, beliau, Pak Menteri itu anak kedua dari empat bersaudara. Bapaknya orang Purwasari, Ibunya orang Garawangi," katanya kepada Radarkuningan.com, Minggu, 20 Oktober 2024.
BACA JUGA:Sanksi Dikurangi, Tapi Juventus Tegas Menolak Kembalinya Paul Pogba
BACA JUGA:Asnawi Cetak Gol dan Menang, Tapi Kabar Buruk yang Disampaikan Port FC
Sementara itu, berdasarkan informasi yang dihimpun Radarcirebon.com dari berbagai sumber, Dudy memiliki rekam jejak yang mentereng sebagai seorang profesional.
Pernah memimpin perusahaan internasional dan mulai terlibat polirik sekitar tahun 2019.
Nah, sebelum dipercaya oleh Prabowo untuk mengisi jabatan Menhub, Dudy pernah menempati sejumlah jabatan penting, antara lain Komisaris di PT Perusahaan Listrik Negara (PLN).
Sebelumnya, Dudy juga pernah menjabat sebagai Direktur PT Johnlin Air Transport dan PT Johnlin Marine Trans.
Keduanya merupakan perusahaan yang bergerak di bidang transportasi.
Menurut Sekdes Ferdi, meski lahir di Manado, tapi Dudy pada masa remaja pernah sekolah di Kuningan.
Tapi, karena pekerjaan sang ayah berpindah-pindah maka Dudy meneruskan pendidikannya di Jakarta.
"Yang saya tahu, dulu lahirnya di Manado, SD, SMP di Manado, kemudian pas SMA, setahun sekolah di SMA 2 (Kuningan), lalu pindah lagi ikut sama almarhum ayahnya," jelas Ferdi.
Setelah sukses di Jakarta, lanjut Ferdi, Dudy masih sering pulang kampung ke Purwasari.
"Rumahnya disini ada, depan lapangan bola. Ke sini (Purwasari) setahun sekali ada, tapi memang benar warga sini, rumahnya juga ada, keluarganya juga ada," pungkasnya.