"SK-nya sudah di tangan saya. Nanti kalau sudah sampai Cirebon, saya langsung serahkan ke sekretariat dewan," kata Yadi saat dihubungi melalui sambungan selularnya.
BACA JUGA:Mengenaskan! 3 Pelajar Asal Majalengka Alami Kecelakaan Lalulintas, Satu Tewas dengan Luka di Kepala
Senada disampaikan Anggota DPRD Fraksi PKB, R Hasan Basori MSi. Pria yang akrab disapa RHB itu membenarkan hari ini adalah pelantikan pimpinan DPRD definitif.
“Saya sudah ngecek ke sekretariat DPRD, benar pelantikan unsur pimpinan DPRD akan dihelat besok (hari ini, red)," kata RHB yang akan dilantik jadi wakil ketua DPRD itu.
Internal Pdip Solid
Seperti diketahui, DPP PDIP menunjuk Dr Sophi Zulfia SH MH sebagai Ketua DPRD Kabupaten Cirebon periode 2024-2029.
Nah, penetapan Sophi sebagai ketua DPRD sempat memunculkan sejumlah spekulasi. Karena, Rudiana secara otomatis tersingkir.
Di DPC PDIP, Sophi menjabat sekretaris, sementara Rudiana menjabat bendahara.
![](data:image/svg+xml;charset=utf-8,<svg height="360px" width="336px" xmlns="http://www.w3.org/2000/svg" version="1.1"/>)
Rudiana merupakan incumbent (menjabat 4 periode), sementara Sophi pernah jadi anggota DPRD 2014-2019, dan baru masuk lagi pada Pileg 2024 ini.
Rudiana sendiri berstatus Ketua Sementara DPRD Kabupaten Cirebon. Berarti, mulai hari ini Rudiana digeser Sophi Zulfia.
Dalam kesempatan wawancara dengan Radar Cirebon pada 30 September 2024 lalu, Sophi menegaskan SK dari DPP PDIP sudah turun dan langsung diserahkan ke Sekretariat DPRD Kabupaten Cirebon.
SK tersebut menjadi dasar penetapan Sophi sebagai ketua DPRD definitif.
Sophi pun memastikan situasi di internal PDIP berjalan kondusif tanpa gejolak. Kata Sophi, semua berjalan satu komando.
Ketika itu, Sophi enggan mengomentari larangan dari DPP PDIP agar anggota DPRD terpilih tak menggadaikan SK ke bank.
“Memang itu instruksi dari DPP PDIP, tapi kami saat ini fokus pada pilkada," tandas Sophi.