Penipuan Mengatasnamakan Wakil Bupati Cirebon Kembali Marak, Modusnya Minta Donasi Masjid

Modus penipuan mengatasnamakan Wakil Bupati Cirebon, H Agus Kurniawan Budiman.-Diskominfo Kabupaten Cirebon-
CIREBON, RADARCIREBON.COM - Saat ini beredar penipuan yang mengatasnamakan Wakil Bupati Cirebon, H Agus Kurniawan Budiman melalui WhatsApp.
Akun palsu tersebut menawarkan bantuan donasi untuk masjid atau musola, lalu meminta pengembalian dana dengan alasan kelebihan transfer.
Oleh sebab itu, Pemerintah Kabupaten Cirebon mengimbau masyarakat untuk waspada terhadap modus penipuan yang mengatasnamakan pejabat daerah, yaitu Wakil Bupati Cirebon.
BACA JUGA:Nah Loh! Dedi Mulyadi Bakal Audit Investigatif Soal Dana Hibah Yayasan yang Diduga Bodong
BACA JUGA:Buka Musrenbang RPJMD 2025-2029, Jigus: Visi dan Misi Pemerintah Kabupaten Cirebon Harus Terwujud
BACA JUGA:APCS Minta Audiensi dengan Camat Greged dan Anggota Dewan Dapil VII Tuntut Pembangunan Jalan Rusak
Saat ini beredar pesan WhatsApp dari nomor 0878-7067-9712, 0822-4576-2077, 0822-4576-2173, 0889-9413-3087, 0878-2350-4040 yang mengklaim sebagai Wakil Bupati Cirebon, H Agus Kurniawan Budiman.
Dalam pesan tersebut, pelaku menjanjikan bantuan donasi untuk masjid dan mushola. Namun setelah korban mengirimkan sejumlah dana, pelaku berdalih telah terjadi kelebihan transfer dan meminta korban untuk mengembalikan uang tersebut.
Modus ini kembali mencuat di tengah masyarakat dan berpotensi merugikan banyak pihak, khususnya pengurus tempat ibadah yang membutuhkan bantuan.
BACA JUGA:Tujuh Tahun Mangkrak, Petambak Losari Tuntut Kepastian Investasi dari PT Kings
BACA JUGA:Hadirkan Pelayanan Publik di Desa Secara Maksimal, Dedi Mulyadi Dorong Pembangunan Infrastruktur
Pemerintah Kabupaten Cirebon menegaskan bahwa segala bentuk bantuan resmi tidak pernah disalurkan secara pribadi melalui pesan WhatsApp atau nomor pribadi.
Wakil Bupati Cirebon, H Agus Kurniawan Budiman mengimbau kepada masyarakat Kabupaten Cirebon untuk tetap waspada dan berhati-hati, apabila ada nomor-nomor yang mengatasnamakan tokoh publik.
BACA JUGA:15 Persen Jalan di Kabupaten Cirebon dalam Kondisi Rusak
BACA JUGA:Butuh Rp1 Triliun untuk Tuntaskan Jalan di Kabupaten Cirebon
“Kami mengimbau kepada masyarakat Kabupaten Cirebon agar jangan mudah percaya apabila ada akun WhatsApp atau sosmed lainnya yang mengatasnamakan tokoh publik, cek dan verifikasi dulu kebenarannya melalui sumber yang terpercaya dan akurat,” jelas pria yang akrab disapa Kang Jigus.
Masyarakat yang menerima pesan serupa diminta untuk segera melaporkannya ke pihak berwajib atau menghubungi layanan pengaduan resmi Pemerintah Kabupaten Cirebon, yaitu melalui akun Instagram @cirebonkabsaberhoaks. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: reportase