Besok Peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-96 tahun 2024, Berikut Pedoman dan Tata Cara Upacaranya

Minggu 27-10-2024,08:30 WIB
Reporter : Moh Junaedi
Editor : Moh Junaedi

RADARCIREBON.COM - Setiap tahun, di penghujung bulan Oktober, bangsa Indonesia memperingati Hari Sumpah Pemuda.

Peringatan Hari Sumpah Pemuda jatuh pada 28 Oktober. Karena, pada tanggal tersebut, menjadi momen penting dan bersejarah bagi Indonesia.

Pada tahun 2024, Hari Sumpah Pemuda memperingati perayaan ke-96 tahun pada Senin, 28 Oktober.

Hari Sumpah Pemuda juga menjadi sebuah pengingat untuk generasi penerus bangsa agar dapat terus memperkuat rasa persatuan serta cinta tanah air.

BACA JUGA:Inilah Spesifikasi Maung Garuda Pindad, Mobil Antipeluru Milik Presiden Prabowo

BACA JUGA:Bey Machmudin:  UMKM Tulang Punggung Ekonomi di Jawa Barat

Perayaan ini seringkali diisi dengan berbagai macam kegiatan, salah satunya diselenggarakan upacara bendera yang khidmat.

Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) Republik Indonesia mengeluarkan pedoman serta susunan upacara peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-96 tahun 2024.

Adapun, tema yang diambil untuk peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-96 adalah 'Maju Bersama Indonesia Raya'

Tema ini diharapkan bisa memperkokoh semangat kebersamaan di antara pemuda Indonesia yang akan menjadi generasi penerus dalam membangun masa depan bangsa.

BACA JUGA:Wakili Indonesia di KTT BRICS, Berikut Profil Sugiono, Menlu RI di Kabinet Merah Putih

Nah, berikut ini adalah susunan upacara bendera dalam pelaksanaan Hari Sumpah Pemuda 2024 resmi dari Kemenpora, di antaranya:

Susunan Upacara Bendera Sumpah Pemuda 2024

  • Pembukaan: Upacara dimulai dengan pemimpin upacara memasuki lapangan, diikuti pengambilalihan pasukan oleh pemimpin upacara.
  • Kedatangan Pembina Upacara: Setelah itu, pembina upacara tiba di lokasi, dan barisan peserta disiapkan untuk menyambut. 
  • Penghormatan kepada Pembina Upacara: Seluruh peserta melakukan penghormatan sebagai tanda hormat kepada pembina yang memimpin upacara. 

BACA JUGA:Lagi Liburan di Cirebon, Berikut 5 Rekomendasi Sarapan Terenak di Kota Udang

  • Laporan Pemimpin Upacara: Pemimpin upacara melaporkan kesiapan upacara kepada pembina upacara. 
  • Pengibaran Bendera Merah Putih: Prosesi ini dilakukan dengan diiringi lagu kebangsaan “Indonesia Raya” sebagai simbol kebanggaan dan persatuan bangsa.
  • Mengheningkan Cipta: Dipimpin oleh pembina upacara, seluruh peserta melakukan mengheningkan cipta untuk mengenang jasa pahlawan bangsa.
  • Pembacaan Teks Pancasila: Pembina upacara membacakan teks Pancasila, diikuti oleh seluruh peserta sebagai penguatan nilai dasar negara.

BACA JUGA:Tiga Kampung Pesisir di Kota Cirebon Gelar Nadran, Begini Rencana Disbudpar Tahun Depan

  • Pembacaan Pembukaan UUD 1945: Teks Pembukaan UUD 1945 dibacakan untuk mengingatkan kembali landasan hukum negara.
  • Pembacaan Teks Keputusan Kongres Pemuda 1928: Pembacaan ini mengingatkan kembali pada Sumpah Pemuda yang menjadi fondasi persatuan Indonesia.
  • Menyanyikan Lagu “Satu Nusa Satu Bangsa”: Lagu ini dinyanyikan untuk menyuarakan persatuan yang telah dijalin oleh para pemuda sejak masa lampau.
  • Penyerahan Penghargaan: Pada sesi ini, jika terdapat penghargaan yang akan diberikan, prosesi dilakukan dengan diiringi lagu “Bagimu Negeri”.
Kategori :