CIREBON, RADARCIREBON.COM - Tak mudah mempertahankan event besar dengan konsisten.
Namun, Wilyandi berhasil menghadirkan pameran pernikahan secara konsisten dengan skala besar di setiap tahunnya sejak tahun 2007.
eliat vendor pernikahan masih terbatas di bawah tahun 2007. Pameran pernikahan pun belum banyak digelar, apalagi dengan skala besar.
Melihat hal itu, Wilyandi yang merupakan Manager En’s Collection berangan ingin membuat sebuah pameran berskala besar yang dapat mengakomodir kebutuhan pernikahan.
BACA JUGA:Ahmad Syaikhu Ingatkan Generasi Muda soal Kesuksesan: Jangan Berharap Instan
BACA JUGA:Dikunjungi Wisatawan Domestik, PG Sidanglaut Bakal Dijadikan Destinasi Wisata Edu Haritage
"Awalnya memang hanya ingin pameran perhiasan sendiri, namun melihat belum ada lagi pameran pernikahan di Cirebon yang digarap serius dengan skala besar, saya jadi berangan untuk menghadirkan itu," jelasnya.
Ia pun mulai mencari berbagai vendor pernikahan saat itu. Belum banyak masyarakat Cirebon pada saat itu yang mempercayakan hari bahagianya dengan wedding organizer hingga beragam vendor. Tak heran vendor wedding saat itu pun masih terbatas.
"Saya beranikan diri untuk membuat sebuah Pameran perhiasan dan pernikahan dengan diikuti oleh 10-15 vendor saja di tahun 2007," ungkapnya.
Pameran ini pun berlangsung hingga tahun 2011 bertempat di Grage Hotel Cirebon. Tantangan dalam tahun-tahun awal ini cukup menantang baginya.
Pasalnya saat itu, para vendor belum open minded terhadap kegiatan pameran. Mereka masih mempertimbangkan biaya yang dikeluarkan dengan jumlah calon pengantin yang dealing dalam kegiatan tersebut.
BACA JUGA:Kang Reza: Visi dan Misi Pasangan Beres Jelas Tidak Mengada-ada
BACA JUGA:PT KAI Daops 3 Salurkan Rp450 Juta untuk Dukung Program Tanggungjawab Sosial dan Lingkungan
Apalagi saat itu kepercayaan calon pengantin akan vendor pernikahan belum sebesar saat ini.