Namun, kini saatnya berkenalan dengan ikan hiu berjenis dwarf lantershark atau yang lebih dikenal dengan hiu lentera kerdil.
Hiu lentera kerdil atau yang memiliki nama latin (Etmopterus perryi) adalah anggota genus hiu lentera Etmopterus yang sangat langka dan sangat sulit ditangkap.
Hiu berjenis ini pernah terlihat penampakannya di lepas pantai Amerika Selatan. Diperkirakan hiu berjenis ini hidup di kedalaman laut Atlantik pada kedalaman laut antara 283 dan 439 meter.
BACA JUGA:Pengadilan Tinggi DKI Jakarta Tambah Hukuman Ammar Zoni
BACA JUGA:Deklarasi Dukungan, Partai Ummat Yakin ASIH Bisa Wujudkan Jabar Adil dan Makmur
Hiu ini memiliki panjang ukuran 21,2 cm dan panjang maksimum tubuhnya paling tinggi adalah berukuran panjang 28,9 cm.
Selain itu juga, hiu lentera kerdil memiliki 60 gigi tajam didalam mulutnya, dan memiliki bola mata yang sangat besar.
Bola mata yang sangat besar itu berfungsi untuk memaksimalkan jumlah cahaya. Karena jenis ikan hiu ini hidup dan tinggal di kedalaman laut yang sangat dalam.
BACA JUGA:Paslon BERES Bakal Hadapi Debat Kedua Pilkada Kota Cirebon, Begini Kata Suhendrik
BACA JUGA:Hormati Pahlawan, Prabowo Letakkan Bunga di Monumen Pahlawan Rakyat Tiananmen
Hiu lentera kerdil memiliki warna cokelat tua dan hitam pada bagian kulitnya. Diperkirakan, hiu lentera kerdil adalah hewan berjenis ovovivipar.
Ovovivipar sendiri adalah hewan yang berkembang biak dengan cara melahirkan.
Namun menurut, daftar merah Internasional Union for Conversation of Nature (IUCN) hiu lentera kerdil berada pada status least concern, yaitu berada diambang kepunahan. (*)