RADARCIREBON.COM – M Ridho Suganda dan H Kamdan langsung diberondong sejumlah pertanyaan wartawan usai mengikuti Debat Publik Calon Bupati dan Wakil Bupati Kuningan.
Debat digelar pada Minggu malam, 3 November 2024. Ridho dan H Kamdan tampak semringah keluar dari ruang debat lalu menemui awak media yang sudah menunggu.
Mantan Wakil Bupati Kuningan itu bersyukur telah menjalani debat dengan baik. Dia juga menghargai pendapat dan argumentasi yang dipaparkan pasangan calon (paslon) lainnya.
Menurutnya, kontestasi politik di Kuningan harus dilalui dengan cara-cara yang santun dan damai.
BACA JUGA:Debat Calon Bupati dan Wakil Bupati Kuningan, Yanuar Prihatin: 7 Masalah Besar Harus Kita Atasi
“Debat sekarang ini sangat-sangat penuh dengan kekeluargaan, canda tawa dan juga tanpa adanya serangan-serangan,” ungkapnya.
“Mudah-mudahan ini bisa menjadi sebuah bentuk pembelajaran. Bahwa ternyata tiga Paslon berkomitmen untuk tidak adanya hoak dan pembunuhan karakter,” imbuhnya.
Saat ditanya wartawan mengenai pertanyaan-pertanyaan dalam debat yang ditujukan kepada dirinya dan Kamdan, Ridho menjawab sambil berkelakar.
“Pertanyaannya Alhamdulillah, sudah ada contekannya,” kata Ridho.
BACA JUGA:Debat Calon Bupati dan Wakil Bupati Kuningan, Paslon DIRAHMATI Usung Visi Melesat
BACA JUGA:Rahasia Menakjubkan Lidah Buaya, Tanaman Sederhana dengan Segudang Manfaat!
Ridho merasa dirinya telah menjawab pertanyaan-pertanyaan secara gamblang. Karena telah mempelajari persoalan dan memiliki pengalaman mengatasi masalah di Kuningan.
“Jadi Alhamdulillah, Allah menakdirkan pertanyaan kepada kami berdua, yang sudah kita pelajari dan juga sudah kita alami sebelumnya,” ungkap putra mantan Bupati Kuningan, Aang Hamid Suganda.
Salah satu pertanyaan yang dihadapi Ridho dalam debat publik tersebut terkait potensi konflik antarumat beragama di Kuningan.