Ketika itu Haris mendengar ada yang berteriak minta tolong. Kemudian dia melaporkan kejadian tersebut ke pihak desa dan minta bantuan untuk menghubungi Damkar.
“Panik pisan ini kan posisi rapet, banyak pemukiman warga dan ada gudang triplek” kata Haris.
Menurut dia, rumah yang terbakar itu milik Junaedi. Haris juga mengatakan bahwa rumah tersebut sengaja dibakar.
Namun Haris mengatakan, dirinya tidak tahu motif pelaku membakar rumahnya.
“Setahu saya mah dibakar, Pak. Setahu saya,” ujar Haris.