PURWAKARTA, RADARCIREBON.COM – Pasca kecelakaan beruntun di KM 92 jalan Tol Cipularang, Purwakarta, Jawa Barat yang menewaskan 1 orang dan melukai puluhan korban, polisi masih melakukan penyelidikan.
Proses penyelidikan yang dilakukan oleh aparat kepolisian meliputi penanganan kecelakaan, olah TKP, hingga pemeriksaan saksi-saksi.
Oleh sebab itu, polisi belum menetapkan tersangka dalam insiden kecelakaan tersebut, dan sopir truk kontainer maut yang diduga menjadi penyebab kecelakaan masih berstatus sebagai saksi.
BACA JUGA:Jawa Barat Siap Gelar Pilkada Serentak 2024
BACA JUGA:Perumda BPR Bank Cirebon Luncurkan Program PPDS, Begini Kata OJK
BACA JUGA:Cegah Penyalahgunaan Narkoba di Kalangan Anggota Polri, Satreskrim Polresta Cirebon Gelar Tes Urine
Dalam proses penyelidikan ini, polisi juga melibatkan pihak terkait lainnya, seperti penguji dari Dishub, agen pemegang merek (APM) kendaraan, hingga KNKT.
Sejumlah saksi telah diperiksa oleh polisi, termasuk sopir truk kontainer maut, Rouf (44), yang kondisinya sudah pulih setelah mendapatkan perawatan akibat luka dalam kecelakaan tersebut.
Direktur Lalu Lintas Polda Jawa Barat, Kombes Pol Ruminio Ardono mengatakan, pihaknya masih menjalankan rangkaian penyelidikan.
BACA JUGA:Satpol PP Gempur Rokok Ilegal: Rugikan Kesehatan dan Ekonomi
BACA JUGA:Gelar Ruqyah, Ustad Ujang Minta Doa dan Dukungan Emak-Emak Untuk Pasangan Beriman
BACA JUGA:Peringati Hari Pangan Sedunia, DKPP Jabar Akan Kampanye Sumber Karbohidrat Lokal
"Kami belum menaikkan status ke tahap penyidikan, sehingga sopir truk masih diperiksa sebagai saksi," ungkapnya, Rabu 13 November 2024.
"Dari hasil pemeriksaan sementara terhadap sopir, ditemukan fakta bahwa sopir tidak siap menghadapi kondisi jalan saat kejadian," tambahnya.
BACA JUGA:Ratusan Kiai se-Bandung Raya Doakan Kemenangan Pasangan ASIH di Pilgub Jabar
BACA JUGA:1.070 Situs Judi Online Diblokir Atas Laporan Polres Cirebon Kota, Sisanya Menunggu Proses
BACA JUGA:Pengusaha Muda Ini Gerakkan Masyarakat Dapil 3 Kabupaten Cirebon untuk Dukung Paslon Beriman
Sementara, sebanyak 22 korban luka-luka dalam insiden kecelakaan tersebut masih menjalani perawatan di RS Abdul Radzak Purwakarta, Jawa Barat. Namun, dari jumlah itu, tujuh di antaranya sudah diperbolehkan pulang hari ini.
Rouf, sopir truk yang sebelumnya dirawat, kini telah keluar dari RS Abdul Radzak dan kondisinya telah membaik. (*)