CIREBON, RADARCIREBON.COM - Puluhan Pekerja Migran Indonesia (PMI) dari Cirebon, Indramayu, dan Majalengka resmi mendeklarasikan dukungan untuk pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat, Ahmad Syaikhu dan Ilham Habibie (ASIH), dalam Pilgub Jabar 2024.
Deklarasi tersebut berlangsung di Sekretariat DPD PKS Kabupaten Cirebon, Sabtu (16/11). Ketua Bidang Ketenagakerjaan Petani dan Nelayan DPD PKS Kabupaten Cirebon, Nurkholis mengatakan, dukungan ini lahir dari kesepakatan bersama untuk memperkuat komitmen memenangkan pasangan ASIH.
Langkah ini dinilai strategis, mengingat Cirebon, Majalengka, dan Indramayu merupakan kantong-kantong PMI terbesar di Jawa Barat. "Ketiga daerah ini memiliki banyak PMI yang memiliki visi sama untuk mendukung pasangan ASIH. Kami optimistis dengan dukungan ini, Pilgub Jabar akan membawa perubahan signifikan," ujar Nurkholis.
Menurutnya, ada lima program prioritas yang digaungkan Paslon Asih bagi para PMI yakni, pemberian beasiswa untuk anak pekerja migran dan pemberian bantuan pemberangkatan calon pekerja migran keluar negeri.
BACA JUGA:Ingat Pesan Sunan Gunung Jati, Ahmad Syaikhu Janji Akan Perjuangkan Hal Ini Jika Terpilih
Selanjutnya, program migrasi aman dan siap keluar negeri. Kemudian, pendampingan purna pekerja migran untuk mandiri secara ekonomi, yang terakhir, pendampingan PMI yang bermasalah dengan hukum di Luar Negeri. "Program ini menunjukkan keberpihakan kepada PMI, karena mereka juga berhak atas perhatian khusus dari pemerintah,” tegas Nurkholis.
Selain itu, pasangan ASIH juga berencana melanjutkan program Jabar Mengembara yang sebelumnya dicetuskan oleh Kang Aher (Gubernur Jabar 2013-2018). Program ini memberikan pelatihan komprehensif kepada calon PMI, mencakup budaya, cara kerja, hingga prosedur pendaftaran.
"Pelatihan ini sangat penting untuk membekali PMI, termasuk pemahaman keuangan agar hasil kerja keras mereka dapat dimanfaatkan secara optimal," tandasnya.
Sebab, tidak sedikit PMI yang berhasil mendapatkan hasil besar, namun bingung mengelola uang Akhirnya, pendapatan yang mereka dapatkan selama menjadi PMI untuk hal-hal konsumtif.
BACA JUGA:Jurus Jitu Ahmad Syaikhu Atasi Masalah Narkotika di Jabar
"Kami berharap, program pemerintah mendatang bisa memberikan arahan yang jelas," jelasnya.
Sementara itu, Ketua DPD PKS Kabupaten Cirebon, Junaedi ST mengaku, partainya terus memperkuat jejaring dengan komunitas PMI. Sejak dulu, DPP PKS memang sudah memiliki bidang khusus yang menangani PMI. Jejaring ini sudah mapan, termasuk di Cirebon, Majalengka, dan Indramayu, yang memiliki jumlah PMI signifikan.
"Pasangan ASIH berkomitmen menciptakan lebih banyak peluang kerja, baik di dalam maupun luar negeri, termasuk di Jerman, Jepang, dan Korea, yang sedang membutuhkan tenaga kerja produktif dari Indonesia," pungkasnya.
Deklarasi ini diharapkan menjadi langkah awal yang kuat untuk mendukung pasangan ASIH dalam mewujudkan program-program pro-PMI dan menciptakan perubahan yang berarti bagi Jawa Barat. (sam)