RADARCIREBON.COM - Menghadapi tantangan ekonomi global, Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) berkomitmen hadir sebagai organisasi yang inklusif, progresif, dan berdaya saing tinggi.
Aprindo terus mendorong ritel modern dan tradisional untuk beradaptasi dengan transformasi digital.
Solihin resmi terpilih menjadi Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) periode 2024-2028 dalam Musyawarah Nasional (Munas) ke-VIII beberapa waktu lalu.
Solihin menuturkan akan memperkuat kolaborasi anggota dan membangun solidaritas di antara anggota untuk mendorong inovasi dan daya saing industri ritel. Apalagi saat ini tantangan ekonomi begitu besar.
BACA JUGA:Ada Ratusan Warung Makan Khas Indonesia di Bavet Kamboja Dicurigai Sarang Judol
BACA JUGA:Berbagi Keberkahan, Babinsa Se-Koramil 1402/Harjamukti Bagikan Beras ke Panti Asuhan
"Ini eranya kolaborasi, kita pastikan itu juga bisa terjadi di Aprindo,” ungkap pria yang juga menjabat sebagai Corporate Affairs Director PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (Alfamart) tersebut.
Lanjutnya, Solihin berkomitmen untuk mengedepankan dialog dan kolaborasi dalam merumuskan kebijakan ekonomi, terutama yang berdampak pada sektor ritel.
Termasuk program-program sosial ekonomi pemerintah yang juga harus didukung oleh sektor ritel, seperti pengurangan angka stunting dan memajukan produk-produk UMKM.
“Dukungan kepada UMKM itu penting. Kita harus memberikan ruang lebih besar bagi produk lokal di jaringan ritel modern, sekaligus memperkuat posisi UMKM dalam rantai pasok,” tukasnya.
BACA JUGA:Kecewa Banyak Tidak Hadir Rapat Penertiban Wisata Sunan Gunung Jati
BACA JUGA:Pria Meninggal di Dalam Mobil di Cirebon Seorang Pendeta dari Jakarta Timur