JAKARTA, RADARCIREBON.COM – Sebagai bagian tak terpisahkan dari lembaga pemerintahan di Republik Indonesia (RI), Pemerintah Kabupaten Cirebon setiap tiga bulan sekali harus dievaluasi oleh Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).
Memasuki triwulan kedua 2024, Pemerintah Kabupaten Cirebon bersama pemerintah daerah lainnya menghadap ke Inspektorat Jenderal (Itjen) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Rabu 20 November 2024.
Dipimpin oleh Pj Bupati Cirebon Drs H Wahyu Mijaya MSi, pemerintah Kabupaten Cirebon dievaluasi kinerja Laporan Pertanggungjawaban (LPj) triwulan II oleh Itjen Kemendagri.
BACA JUGA:Monitoring Perawatan PJU, Pj Bupati Cirebon: Upaya Nyata Tingkatkan Keselamatan dan Kenyamanan Warga
BACA JUGA:8 Wisata Hits di Kuningan, Jawa Barat, Cocok untuk Liburan Tahun Baru
BACA JUGA:Liburan Tahun Baru di Kuningan Jawa Barat, Nikmati Pesona Alam dan Tradisi yang Memukau
"Acara ini menjadi ajang penting untuk mengevaluasi pencapaian kinerja Pemerintah Kabupaten Cirebon, serta merumuskan langkah strategis ke depan," kata Wahyu Mijaya.
Dia menyampaikan, tujuan utama dari kegiatan evaluasi tersebut adalah mengidentifikasi hambatan yang mungkin mengganggu jalannya proses pembangunan, serta merencanakan solusi yang efektif untuk mengatasi tantangan yang ada.
Evaluasi ini diharapkan dapat memperkuat implementasi program-program pembangunan yang lebih efisien dan berdampak positif bagi masyarakat.
BACA JUGA:Terkait Pembangunan Berkelanjutan, Paslon Edo-Ida Farida Akan Benahi Kota Cirebon Lewat Langkah Ini
BACA JUGA:Eti-Suhendrik Beberkan 21 Program Unggulan, Salahsatunya Siapkan Ruang Kreasi untuk Publik
BACA JUGA:Pj Bupati Inginkan Pelayanan Kesehatan Lewat Program JKN Berdampak Positif untuk Rakyat
BACA JUGA:Wajib Tahu! Penyebab Penyakit Biduran dan Cara Mencegahnya
"Semoga hasil evaluasi ini dapat memberikan rekomendasi yang konkret dan aplikatif."
"Kami berharap bisa memperbaiki kinerja, sehingga target-target pembangunan yang telah ditetapkan dapat tercapai dengan lebih baik."