CIREBON, RADARCIREBON.COM - Jelang akhir tahun, Pejabat (Pj) Bupati Cirebon Wahyu Mijaya dorong Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) untuk melakukan lelang dini untuk pekerjaan anggaran tahun 2025, mendatang. Wahyu Mijaya ingin pekerjaan infrastruktur dikerjakan lebih awal di tahun 2025.
"Beberapa proyek lelangnya dilakukan akhir tahun 2024, agar pergerakan ekonomi Kabupaten Cirebon bisa berjalan dengan baik, sehingga awal Januari hingga akhir tahun ini bisa berkesinambungan," ujar Wahyu Mijaya.
Yang dikerjakan pada awal tahun 2025, nanti harus tersebar di seluruh wilayah Kabupaten Cirebon. Baik wilayah timur, tengah, maupun barat.
Mendukung hal itu, Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) Kabupaten Cirebon bisa melakukan lelang dini terhadap proyek-proyek yang ada di dinasnya. Asalkan komponen lainnya mendukung.
BACA JUGA:Ada Pengaruh Probowo dan Jokowi, Ridwan Kamil Menang 1 Putaran di Pilgub Jakarta
BACA JUGA:KEBEK! Begini Suasana Kampanye Akbar Pasangan Beres di Lapangan Kebon Pelok
BACA JUGA:Survei Disway: Elektabilitas Ridwan Kamil Tembus 44 Persen Ungguli Pramono 40 Persen
Kepala DPUTR Kabupaten Cirebon, Iwan Rizki menyampaikan ada beberapa komponen yang belum mendukung keberlangsungan lelang dini. Seperti masalah SK Pejabat Pembuat Komitmen (PPK), dan hasil audit dari Inspektorat.
"Berkaitan dengan lelang dini, ini kaitannya dengan komponen lainnya. Masalah SK PPK, Hasil audit dari Inspektorat. Nah itu yang kita tunggu. Sudah siap belum? Kalau kita perencanaan sudah oke," kata Iwan Rizki.
Iwan mengaku pihaknya ingin mengajukan kegiatan lelang dini. Namun belum ada penunjukkan SK PPK dan lainnya. Sehingga, pihaknya pun kini masi menunggu. (cep)