RADARCIREBON.COM – Sejarah pemilihan Walikota Cirebon di era kolonial Belanda, Walikota pertama dijabat oleh JH Johan.
Besok, Rabu, 27 November 2024 akan jadi momen penting bagi masyarakat Kota Cirebon.
Di hari itulah pemungutan suara Pemilihan Walikota Cirebon akan dilaksanakan. Ada 3 pasangan calon walikota dan wakil walikota Cirebon yang akan memperebutkan suara terbanyak.
Nah, menjelang pemungutan suara, menarik juga diulas mengenai sosok Walikota Cirebon yang pertama dan bagaimana sejarah pemilihannya.
BACA JUGA:3 Pabrik Gula di Cirebon Sejarah dan Perkembangan Sejak Hindia Belanda, Nomor 1 Terbesar di Asia
BACA JUGA:Bukan di Timur Cirebon, Ini Dia Pabrik Gula Gempol Berusia 177 Tahun, Sering Jadi Tempat Uji Nyali
Sampai sekarang, tercatat sudah ada 27 walikota yang memimpin Kota Cirebon. Termasuk 2 orang Penjabat (Pj) Walikota.
Pj Walikota ini tidak dipilih oleh masyarakat tapi ditunjuk oleh Kemendagri untuk untuk melaksanakan tugas dan wewenang Walikota selama kekosongan jabatan.
Nah, sejarah pemilihan Walikota Cirebon tidak terlepas dari berdirinya Gemeente Cheribon pada 1 April 1906.
Gemeente merupakan istilah pemerintahan dalam Bahasa Belanda yang merujuk pada pengertian kotamadya.
BACA JUGA:Beras Ramos: Solusi Murah dengan Kualitas Tinggi untuk Kebutuhan Sehari-Hari Anda
BACA JUGA:Kenalkan Produk UMKM Jabar ke Mancanegara, Dekranasda Jalin Kerja Sama dengan Dewata Nusantara Bali
Dibentuknya Gemeente Cheribon didasarkan pada Staadsblad van Nederlandsche Indie No 150/1906.
Ini adalah keputusan pemerintah Hindia – Belanda mengenai pembagian wilayah yang merupakan dampak dari perkembangan politik etis.
Pada masa berkembanganya politik etis ini merebak juga tuntutan untuk membagi kekuasan Pemerintah Hindia Belanda.