RADARCIREBON.COM - Ratusan warga binaan menggunakan hak pilihnya dalam Pilkada serentak 2024 di Tempat Pemungutan Suara (TPS) Khusus Lapas Klas 1 Kesambi, Jl Kesambi, Kota Cirebon, Rabu (27/11/2024).
Dari ratusan warga binaan yang masuk dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) tersebut terdapat ketujuh terpidana mati kasus kematian Eky dan Vina Cirebon.
Ratusan warga binaan ini rela antri panjang untuk memanfaatkan hak pilihnya dalam Pilkada serentak 2024.
Ketujuh terpidana kasus kematian Vina dan Eky berharap, agar siapapun calon kepala daerah Kota Cirebon maupun Provinsi Jawa Barat yang terpilih dapat berpihak ke masyarakat kecil dan mampu menegakan hukum yang adil.
BACA JUGA:Di TPS 35 Majasem, Calon Wakil Walikota Suhendrik: Apapun Hasilnya adalah yang Terbaik
BACA JUGA:4 Pekerja Terjebak di Tangki Pengangkut Oli, Nyaris Kehilangan Nyawa
"Semoga siapapun yang terpilih dia bisa lebih memperhatikan dan membela nasib rakyat kecil. Selain itu pula harus bisa menegakan hukum yang adil tidak tumpul ke atas tajam ke bawah (rakyat kecil)," ujar Hadi salah satu terpidana kasus kematian Eky dan Vina kepada radarcirebon.com usai mencoblos di Lapas Klas 1 Kesambi Kota Cirebon.
Sementara itu, Yan Rusmanto selaku Kalapas Klas 1 Kota Cirebon mengatakan, KPU dan pihak Lapas menyediakan dua TPS untuk 651 dpt di dalam Lapas Klas 1 Kesambi.
"Kami dari Lapas bersama KPU sebelumnya sudah melakukan sosialisasi terkait Pilkada serentak 2024. Dan kami juga memberitahukan para Paslon kepala daerah Kota Cirebon dan Provinsi Jawa Barat,"katanya.
Pantauan radarcirebon.com, suasana pelaksanaan pemungutan suara Pilkada serentak 2024 di Lapas Klas 1 Kesambi Kota Cirebon berjalan lancar dan kondusif.
BACA JUGA:Pilkada Kabupaten Cirebon, H Imron - Agus Kurniawan Budiman Nyoblos di TPS Ini
BACA JUGA:Pastikan Pilkada 2024 Aman dan Lancar, Pj Walikota Cirebon Cek Kesiapan TPS Hingga Malam