JAKARTA, RADARCIREBON.COM - Peningkatan suara yang terjadi pada Pasangan Calon Gubernur - Wakil Gubernur Jakarta, Dharma Pongrekun - Kun Wardana sudah terlihat di Survei Disway Research and Development.
Pada survei yang dilaksanakan Disway dan dirilis 4 hari sebelum pencoblosan Pilgub Jakarta, Dharma Pongkerun Kun Wardana memiliki elektabilitas 10.08 persen dengan menyisakan swing voters 5,83 persen.
Hal tersebut tidak berbeda jauh dengan hasil quick count Pilgub Jakarta di mana saat ini, Dharma Pongrekun - Kun Wardana mendapatkan suara di kisaran 10 persen.
Peningkatan suara secara signifikan di pasangan Dharma - Kun memang menarik, karena bisa menembus 2 digit.
BACA JUGA:Agar Masyarakat Bisa Libur Nataru, Pemerintah Tekan Harga Tiket Pesawat Domestik Hingga 10 Persen
BACA JUGA:Wedal Kamis dalam Tradisi Sunda Kuno: Keberuntungan, Rezeki, dan Bisnis yang Cocok
BACA JUGA:Bawaslu RI: Jawa Barat Jadi Lokasi Berpotensi Terjadi Pelanggaran Politik Uang
Dengan hasil itu maka diperkirakan pilkada DKI Jakarta akan berlangsung dalam 2 putaran.
Yang menarik dari survei disway ini, elektabilitas pasangan Dharma Pongkerun-Kun Wardana yang nembus 2 digit. Namun bisa saja hanya akan 1 digit mengingat masih dalam rentang margin of error 3 persen.
Keunggulan pasangan Ridwan Kamil ini juga melengkapi hasil-hasil lembaga survei sebelumnya. Namun, sebagian hasil survei memperkirakan belum cukup untuk menang 1 putaran.
Berdasarkan hasil survei disway, sebaran dukungan terhadap Ridwan-Kamil Siswono cukup merata.
BACA JUGA:Soal PPDB Jalur Zonasi, Begini Arahan Terbaru Presiden Prabowo ke Mendikdasmen
BACA JUGA:Hasil Quick Count Pilkada Indramayu: Paslon Lucky-Saefudin Unggul Jauh
BACA JUGA:Update Hasil Pilkada Jabar 2024: Dedi Mulyadi-Erwan Setiawan Unggul 60 Persen
Survei Disway Researh and Development ini menggunakan metode simple random sampling dengan mewancarai langsung 1200 responden, diadakan pada tanggal 20-22 November 2024. Margin of error 3 Persen dengan tingkat kepercayaan mencapai 90 persen.
Penyebaran responden dilakukan pada 38 kecamatan dalam wilayah DKI Jakarta. Jumlah masing-masing responden di kecamatan ditetapkan secara proporsional.
Direktur Eksekutif Disway Research and Development Jakarta, Romy J Utama, menegaskan survei yang dilakukan pihaknya bersifat independen.
BACA JUGA:Perolehan Suara Sementara Paslon Beriman Unggul, Jigus: Kemenangan Masyarakat Kabupaten Cirebon
BACA JUGA:Kredit BRI, Solusi Dana Cepat Saat Renovasi Rumah
BACA JUGA:BRI Flash Bisa Jadi Solusi Bagi yang Butuh Dana Cepat
"Termasuk soal pembiayaan kami menggunakan dana sendiri. Artinya tanpa ada sponsor pihak manapun," ujarnya.
Menurut Romy, survei ini merupakan karya jurnalistik yang tetap mempedomani metodelogi survei.
"Data lengkap hasil survei sengaja tidak kami ekspos. Misalnya soal sebaran dukungan. Melalui data itu kita bisa lihat sebaran kekuatan masing-masing calon," tegasnya. (*)