JAKARTA, RADARCIREBON.COM – Untuk satuan harga biaya program makan bergizi gratis, Presiden Prabowo Subianto telah mengumumkannya bersamaan dengan penetapan upah minimum sebesar 6,5 persen.
Dalam kesempatan itu, Presiden Prabowo Subianto telah menetapkan biaya program makan bergizi gratis sebesar Rp10 ribu.
Awalnya Presiden Prabowo ingin Rp 15.000 per porsi, namun anggarannya ternyata tidak mencukupi.
"Rata-ratanya kita ingin memberi indeks per anak dan ibu hamil itu Rp 10 ribu per hari, kurang lebih. Kita ingin Rp 15 ribu tapi kondisi anggaran mungkin Rp 10 ribu saja, kita hitung untuk daerah-daerah itu cukup, cukup bermutu dan bergizi," katanya dalam konferensi pers di Jakarta, Jumat 29 November 2024.
BACA JUGA:Hadapi Natal dan Tahun Baru 2025, Basarnas Siagakan Personel di 43 Titik
BACA JUGA:Sumber Dana dari Patungan Alumni dan Orang Tua Siswa, Akhirnya Aula SMAN 1 Cirebon Direnovasi
BACA JUGA:Tiga Peringatan di Gelar Bersamaan, Pj Walikota Cirebon: Perkuat Peran dan Kinerja Guru dan ASN
Prabowo memaparkan hitungannya bila rata-rata keluarga yang mendapatkan bantuan program makan bergizi gratis punya sekitar 3-4 anak.
Artinya setiap keluarga bisa mendapatkan Rp 30 ribu dalam bentuk makanan bergizi. Bila dihitung sebulan bisa mencapai Rp 2,7 juta.
"Katakan lah di desil-desil bawah itu kita perkirakan anaknya rata-rata 3-4, berarti tiap keluarga bisa menerima minimal atau rata-rata bisa Rp 30 ribu per hari, ini kalau satu bulan bisa Rp 2,7 juta," beber Prabowo.
Selain itu, program makan bergizi gratis ini bisa menjadi tambahan kesejahteraan bagi para buruh yang akan menyasar langsung kepada anggota-anggota keluarga para buruh. Mulai dari anak hingga ibu-ibu hamil jika ada.
BACA JUGA:Momentum HUT ke-53 Korpri, Pj Bupati Cirebon Ajak ASN Bersemangat Layani Masyarakat
BACA JUGA:Resmi! Presiden Prabowo Tetapkan Upah Minimun 2025 Menjadi 6,5 Persen
BACA JUGA:MK Putuskan KPK Boleh Tangani Perkara Korupsi di Ranah Militer, Asalkan…
"Tadi juga di hadapan pimpinan buruh, perwakilan, saya juga menyampaikan bahwa program-program kami termasuk makan bergizi untuk anak-anak dan ibu hamil juga kalau dihitung merupakan sesuatu tambahan kesejahteraan,” imbunya.
“Karena buruh tentunya punya keluarga dan punya anak," tambahnya.
Nah bila program ini ditambahkan dengan bantuan-bantuan sosial dan tunjangan sosial lainnya dia yakin pemerintah bisa mengamankan semua lapisan masyarakat, diantaranya kelompok buruh.
"Saya kira sudah sangat maksimal pada saat ini, tentunya kita ingin perbaiki di saat-saat mendatang," sebut Prabowo. (*)