RADARCIREBON.COM - Terdapat sedikitnya 9 titik rawan banjir di jalur kereta api wilayah Daerah Operasi (Daop) 3 Cirebon.
Sebagai antisipasi, PT Kereta Api Indonesia (PT KAI) akan menempatkan 9 titik alat meterial untuk siaga (AMUS) di 9 titik.
Adapun 9 lokasi yang dimaksud adalah Stasiun Pabuaran, Pasirbungur, Pegaden Baru, Haurgeulis, Terisi, Jatibarang, Arjawinangun, Cirebon, Cirebon Prujakan, Babakan, Tanjung, Bulakamba, Brebes, Sindang Laut, Ciledug, Ketanggungan, dan Songgom.
Vice President Daop 3 Cirebon, Mohamad Arie Fathurrochman mengatakan, penempatan AMUS adalah untuk meminimalkan potensi gangguan perjalanan KA akibat cuaca yang mulai memasuki musim penghujan.
BACA JUGA:Kapolresta Cirebon Pimpin Sertijab Kabag Ops hingga Kapolsek, Berikut Daftarnya
BACA JUGA:Dukung Palestina Merdeka, Indonesia Halal Watch Serukan Boikot Produk Berafiliasi Zionis Israel
AMUS merupakan alat bantu darurat yang terdiri dari peralatan kerja dan material, seperti bantalan kayu dan beton, karung isi pasir, penambat rel, dan batu balas.
Persiapan ini dilakukan untuk tindakan cepat ketika terjadi gangguan.
“Kami juga menerjunkan petugas ekstra untuk melakukan pemantauan di titik-titik daerah dengan pengawasan khusus, serta menambah Petugas Pemeriksa Jalur (PPJ) ekstra, dan petugas pemantau daerah khusus,” pungkas Arie.