RADARCIREBON.COM - Kanker paru-paru merupakan salah satu jenis kanker yang sangat berbahaya apabila tidak ditangani dengan cepat.
Pemeriksaan awal dapat meningkatkan hidup lebih baik pada pasien, kanker paru-paru.
Keberhasilan pengobatan dan perawatan kanker paru-paru tergantung pada banyak faktor, salah satunnya adalah tingkatan stadium kanker paru-paru ketika pasien pertama kali didiagnosis.
BACA JUGA:EPSON dan PMI Kota Cirebon Kolaborasi Gelar Donor Darah, 100 Pendonor Tercapai
BACA JUGA:Sadis, Oknum Anggota Polri Tega Aniaya Ibu Kandungnya Hingga Tewas
Namun, apabila pasien kanker paru-paru itu sudah berada di stadium akhir, maka kemungkinan harapan sembuh untuk dia sangatlah tipis.
Pasien kanker paru-paru stasium satu sebanyak 5 orang hingga lebih, memiliki angka harapan hidup sebesar 65 persen atau bahkan hingga lebih.
Tentunya, persentase harapan hidup tersebut masih jauh lebih baik, jika dibandingkan dengan penderita kanker paru-paru stadium dua yang hanya memiliki harapan hidup sebesar 40 persen.
Sementara, stadium tiga memiliki harapan hidup hanya 15 persen dan pada stadium empat hanya memiliki harapan hidup sebesar 5 persen.
BACA JUGA:Kapan Libur Nasional dan Cuti Bersama Natal 2024? Berikut Penjelasannya
BACA JUGA:Fix! Hasil Rekapitulasi Pilkada Kota Cirebon 2024, Paslon Edo-Farida Menang di 5 Kecamatan
Proses penyembuhan dan pengobatan kanker paru-paru bergantung pada stadium kanker paru paru itu sendiri.
Sebuah yayasan kanker paru-paru, yakni The Roy Castle Lung Cancer Foundation menuturkan pentingnya untuk mengenali gejala kanker paru-paru.
Selain adannya batu yang ada didalam tubuh namun tenyata suara serak juga bisa menjadi sebuah pertanda gejala awal kanker paru-paru.
The Roy Castle Lung Cancer Foundation menuturkan, bahwa suara serak merupakan sebuah gejala awal kanker paru-paru yang kurang dikenali oleh masyarakat.