3. Menggunakan Emosi Sebagai Senjata
Orang yang playing victim sering memanfaatkan emosi, seperti menangis atau menunjukkan kesedihan mendalam, untuk memengaruhi orang lain agar berpihak pada mereka.
4. Enggan Mencari Solusi
Mereka lebih suka berlama-lama dalam posisi "korban" daripada berusaha mencari solusi atas masalah yang ada.
BACA JUGA:Saldo DANA Rp100 Ribu Lebih dari Aplikasi Penghasil Uang Cepat Cair 2024
BACA JUGA:Kumpulkan Saldo DANA Setiap Hari Rp100 Ribu Lebih dari Aplikasi Penghasil Uang Berikut Ini
5. Mendistorsi Fakta
Dalam beberapa kasus, mereka bisa memutarbalikkan fakta untuk mendukung narasi bahwa mereka adalah pihak yang dirugikan.
6. Merasa Dunia Tidak Adil
Mereka cenderung memiliki pandangan bahwa hidup atau orang lain selalu memperlakukan mereka secara tidak adil, meskipun kenyataannya tidak demikian.
Apakah Playing Victim Berkaitan dengan Perilaku Manipulatif?
Ya, playing victim memiliki hubungan erat dengan perilaku manipulatif. Orang yang playing victim sering kali menggunakan taktik ini sebagai alat untuk:
1. Mengontrol Orang Lain
Dengan menunjukkan bahwa mereka adalah korban, mereka dapat memengaruhi orang lain untuk melakukan sesuatu sesuai keinginan mereka, seperti memberi bantuan, perhatian, atau memihak mereka.
2. Menghindari Tanggung Jawab
Playing victim memungkinkan seseorang untuk mengalihkan perhatian dari kesalahan atau tanggung jawab yang seharusnya mereka pikul.