“Kami memastikan ketersediaan pasokan pangan mencukupi hingga akhir tahun ini, terutama beras."
"Kami bekerja sama dengan Bulog untuk memastikan stok aman, bahkan untuk tahun 2025 kami berharap ada lebih banyak titik GPM yang bisa dilaksanakan,” kata Erus.
Salah satu faktor penting yang mendukung keberhasilan program ini adalah aksesibilitas bagi masyarakat.
BACA JUGA:Pria Meninggal Tertemper Kereta Api di Cirebon Diduga Hendak Menyebrang Jembatan
BACA JUGA:NR Teller BPR Majalengka Tersangka Penggelapan Rp1,4 Miliar Ditangkap Kejaksaan
Dengan harga yang lebih murah dan distribusi yang lebih dekat, GPM diharapkan dapat mengurangi beban masyarakat, terlebih pada saat cuaca buruk yang berpotensi mengganggu pasokan pangan.
Ke depan, program ini tidak hanya akan terus dilaksanakan, tetapi juga diperluas dengan dukungan anggaran dari pemerintah desa dan kerjasama dengan unsur TNI-POLRI.
“Di Kabupaten Cirebon, tidak ada lagi desa yang rawan pangan. Kita akan terus mendukung dengan memperkuat ketahanan pangan di setiap desa,” pungkas Erus. (*)