Merasa Paling Susah? Simak Nih 5 Kunci Kebahagiaan Menurut Al-Ghazali

Selasa 10-12-2024,15:30 WIB
Reporter : Tatang Rusmanta
Editor : Tatang Rusmanta

RADARCIREBON.COM – Kunci kebahagiaan menurut Al-Ghazali bukan banyaknya harta atau tingginya jabatan.

Imam Al-Ghazali, seorang ulama besar dan filsuf dalam Islam, dikenal sebagai sosok yang mendalami berbagai aspek kehidupan manusia, termasuk makna kebahagiaan. 

Dalam karyanya yang monumental, Ihya’ Ulumuddin, Al-Ghazali menjelaskan bahwa kebahagiaan sejati tidak ditemukan dalam kekayaan, jabatan tinggi, atau kenikmatan duniawi, melainkan melalui pemurnian hati dan hubungan yang harmonis dengan Allah SWT.

Hakikat Kebahagiaan Menurut Al-Ghazali

Menurut Al-Ghazali, kebahagiaan adalah keadaan jiwa yang damai, tenang, dan penuh dengan cahaya iman. Ia mengajarkan bahwa manusia sering keliru mencari kebahagiaan di tempat yang salah, seperti:

BACA JUGA:Pengguna Tol Cipali Hati-hati, Ada Pekerjaan Ini di KM 188

BACA JUGA:Pernyataan Pj Bupati Cirebon Pasca Atap Gedung Ambruk di SMPN 1 Talun

1. Harta: Banyak orang mengira bahwa memiliki kekayaan melimpah adalah kunci kebahagiaan. Namun, Al-Ghazali menegaskan bahwa harta hanyalah alat, bukan tujuan. Terlalu mencintai dunia dapat membuat manusia lupa pada akhirat.

2. Jabatan dan Kekuasaan: Tingginya kedudukan tidak menjamin kebahagiaan. Justru, semakin tinggi jabatan seseorang, semakin besar tanggung jawab dan potensi ujian yang harus dihadapi.

3. Kenikmatan Duniawi: Kebahagiaan yang didasarkan pada kesenangan duniawi bersifat sementara dan tidak dapat memberikan kedamaian jiwa yang abadi.

Al-Ghazali menjelaskan bahwa kebahagiaan sejati hanya dapat diraih melalui jalan spiritual, yaitu dengan mendekatkan diri kepada Allah SWT dan membersihkan hati dari sifat-sifat tercela.

BACA JUGA:13 Hal yang Disukai Cewek Introvert, Pelajari Agar Mereka Mau Membuka Diri

BACA JUGA:Overthinking Bikin Depresi, Ini 7 Nasihat Habib Umar bin Hafidz Agar Berhenti Overthinking

Kunci Kebahagiaan Menurut Al-Ghazali

1. Pengenalan Diri (Ma’rifat an-Nafs)

Kategori :