Innalilahi! Kemendagri Mencatat Penyelenggaraan Pilkada 2024 yang Meninggal Dunia Sebanyak 28 Orang

Selasa 10-12-2024,18:30 WIB
Reporter : Moh Junaedi
Editor : Moh Junaedi

JAKARTA, RADARCIREBON.COM - Pemerintah mencatat, jumlah penyelenggara Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 yang meninggal dunia di seluruh Indonesia hingga 8 Desember 2024 kemarin mencapai 28 orang.

Hal ini disampaikan oleh Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya Sugiarto Rapat Kerja Komite I DPD RI dengan Kemendagri di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa 10 Desember 2024.

BACA JUGA:Kontainer Tabrak Warung di Losarang Indramayu, Anggota Koramil Gercep Evakuasi Korban

BACA JUGA:Merasa Paling Susah? Simak Nih 5 Kunci Kebahagiaan Menurut Al-Ghazali

BACA JUGA:Pengguna Tol Cipali Hati-hati, Ada Pekerjaan Ini di KM 188

"Pada tahun 2024 ini ada 28 (petugas) per 8 Desember yang meninggal," ujar Bima Arya.

Dia menuturkan faktor terbesar yang menjadi penyebab petugas meninggal dunia pada Pilkada 2024 adalah faktor kesehatan.

"Kebanyakan berdasarkan catatan kami, ya, karena kelelahan, serangan jantung," ucapnya.

BACA JUGA:MyRepublic Hadir di 12 Area Baru Termasuk Cirebon Raya, Perluas Layanan Internet Berkualitas

BACA JUGA:Pernyataan Pj Bupati Cirebon Pasca Atap Gedung Ambruk di SMPN 1 Talun

BACA JUGA:Daftar Nama Korban Atap Gedung Ambruk di SMPN 1 Talun, Pj Bupati Langsung ke Lokasi

Mantan Walikota Bogor ini mengatakan bahwa jumlah petugas yang meninggal dunia pada pelaksanaan Pilkada 2024 lebih sedikit dibandingkan dengan jumlah petugas yang meninggal dunia pada pelaksanaan Pemilu 2019 dan 2024.

Dari data yang dipaparkannya, terdapat 41 orang petugas yang meninggal dunia pada Pilkada 2020, kemudian 722 petugas meninggal dunia pada Pemilu 2019, dan 181 petugas meninggal dunia pada Pemilu 2024.

"Perbandingannya dengan periode sebelumnya tentu jauh angkanya ini," katanya.

BACA JUGA:Teknisi AHASS Siap Adu Keterampilan Teknis Sepeda Motor Honda di Level Asia Oceania

Kategori :