2. Kecepatan Tinggi di Jalan Basah Semakin cepat laju kendaraan, semakin sulit bagi ban untuk memecah lapisan air.
3. Tekanan Angin Ban Rendah Tekanan ban yang tidak sesuai membuat ban kehilangan daya cengkeram optimal.
4. Genangan Air di Jalan Ketebalan lapisan air yang melebihi kapasitas drainase ban akan meningkatkan risiko aquaplaning.
Tanda-tanda Mobil Mengalami Aquaplaning
BACA JUGA:Lestarikan Warisan Leluhur, Seniman Gelar Pagelaran Seni Budaya Losari
Ketika aquaplaning terjadi, pengemudi mungkin merasakan beberapa gejala berikut:
1. Kemudi Terasa Ringan atau Licin
2. Mobil Sulit Dikendalikan
3. Ban Seperti Kehilangan Kontak dengan Jalan
BACA JUGA:Dianggap Penting, Fadli Zon Usul Sejarah Kembali Menjadi Mata Pelajaran Wajib di Sekolah
Jika mengalami tanda-tanda tersebut, pengemudi harus tetap tenang dan mengikuti langkah penanganan yang tepat.
Cara Menghindari Aquaplaning
1. Periksa Kondisi Ban Secara Berkala Pastikan ban memiliki alur yang cukup dalam dan tekanannya sesuai rekomendasi pabrikan.
2. Kurangi Kecepatan Saat Hujan atau Jalan Basah Kecepatan rendah memungkinkan ban bekerja lebih efektif untuk membuang air.
BACA JUGA:Hadapi Vietnam di Piala AFF 2024, Timnas Indonesia Panggil Ivar Jenner dan Justin Hubner
3. Hindari Genangan Air Berkendara di jalur yang bebas genangan untuk meminimalkan risiko aquaplaning.