• Mual dan/atau muntah
• Kebingungan
• Kecemasan berlebihan
• Nyeri pada bagian dada
• Tremor otot
• Adanya dalam dalam urine
BACA JUGA:Kerja di Jepang, 6 Pekerjaan dengan Gaji Rp13 Sampai Rp35 Juta: Punya Hak Setara Pekerja Lokal
BACA JUGA:Bey Machmudin Ikuti Rakor Bersama Menteri Tito Karnavian
Berdasarkan penyebabnya, sebenarnya ada dua jenis hipertensi yang umumnya sering terjadi, yaitu hipertensi primer dan hipertensi sekunder.
Hipertensi primer adalah jenis hipertensi yang berkembang dari waktu ke waktu tanpa penyebab yang dapat diidentifikasi.
Sementara, hipertensi sekunder adalah jenis hipertensi yang terjadi dengan cepat dan bisa menjadi lebih parah daripada hipertensi primer.
Dokter spesialis syaraf lulusan Universitas Indonesia, Yuda Turana menjelaskan bahwa pecahnya pembuluh darah manusia itu bisa disebabkan oleh tekanan darah yang terlalu tinggi.
Kemudian, adanya kelainan pada bagian pembuluh darah manusia itu sendiri.
"Pembuluh darah manusia itu sendiri diibaratkan seperti pipa yang berfungsi membawa cairan berisikan oksigen dan nutrisi ke seluruh bagian tubuh."
BACA JUGA:Pilihan Tempat Staycation di Kuningan, Jawa Barat: Harga dan Fasilitas