"Operasi ini melibatkan 141.605 personel gabungan, yang terdiri dari 75.447 personel Polri, 13.826 personel TNI, dan 52.332 personel dari stakeholders terkait lainnya," katanya.
BACA JUGA:Kerja di Jepang: 6 Keahlian yang Paling Dicari Perusahaan Jepang, Pekerja Indonesia Banyak di Sana
BACA JUGA:Jadwal Piala AFF 2024 Indonesia Vs Filipina : Catat Tanggalnya!
Selain itu terdapat tambahan 67.030 personel TNI untuk perbantuan sehingga total terdapat 80.856 personel TNI yang disiagakan dalam operasi tersebut.
Terkait puncak arus mudik diperkirakan akan terjadi pada tanggal 21 dan 28 Desember 2024. Sedangkan puncak arus balik diprediksi akan terjadi pada tanggal 29 Desember 2024 dan 1 Januari 2025.
"Untuk itu saya berharap, rekan-rekan dapat mewaspadai berbagai potensi kerawanan," ujarnya.
"Kita harus mampu menjamin seluruh rangkaian ibadah maupun perayaan tahun baru berjalan dengan aman dan kondusif tanpa adanya gangguan sekecil apapun," tegas Akhmad. (*)