Hasto Kristiyanto Sekjen PDIP Tersangka Korupsi, Begini Perjalanan Kasusnya

Selasa 24-12-2024,12:27 WIB
Reporter : Tatang Rusmanta
Editor : Tatang Rusmanta

Kasus Harun Masiku sudah lama menarik perhatian publik. Sampai saat ini masih disidik oleh KPK. 

Dalam perjalanannya kemudian nama Sekjen PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto, ikut terseret ke dalamnya.

Awal mula kasus ini pada Januari 2020 saat KPK melaksanakan operasi tangkap tangan alias OTT terkait suap pengurusan PAW anggota DPR dari PDIP. 

BACA JUGA:Cara Memanfaatkan Aset Jadi Passive Income Supaya Hidup Tenang Uang Datang

BACA JUGA:Virus Difteri Tersebar Majalengka, Seorang Warga Diduga Terpapar Diisolasi di Rumah Sakit

Saat itu, partai berlambang kepala banteng ini merekomendasikan sosok Harun Masiku untuk menggantikan Nazarudin Keimas yang meninggal dunia. 

Padahal, Calon Legislatif (Caleg) PDIP peraih suara terbanyak kedua di bawah Nazarudin adalah Riezky Aprilia. 

Maka, sudah semestinya yang menggantikan posisi Nazarudi adalah Riezky Aprilia.

Konon, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto lah yang merekomendasi nama Harun Masiku. Hasto menyebut Harun Masiku sebagai sosok yang bersih. 

Menurut Hasto, rekam jejak Harun Masiku juga baik dan pernah menerima beasiswa dari ratu Inggris. 

Ketika itu, Hasto juga mengatakan alasannya merekomendasikan Harun Masiku yaitu, sesuai dengan fatwa Mahkamah Agung.

Sementara itu, KPK mencium adanya suap di balik proses memasukan Harun Masiku ke DPR RI.

Maka, dilaksanakan lah operasi tangkap tangan alias OTT. Langkah berikutnya, KPK menetapkan para tersangka.

Ada 4 tersangka, termasuk Harun Masiku sendiri. Selain itu Anggota KPU RI Wahyu Setiawan, mantan anggota Bawaslu Agustiani Tio Fridelina, dan politikus PDIP Saeful Bahri juga ditetapkan sebagai tersangka. 

Tiga nama yang disebut belakangan langsung ditahan tapi Harun Masiku belum berhasil ditangkap dan sampai sekarang masih berstatus buron.

Jejak Pelarian Harun Masiku

Kategori :