CIREBON, RADARCIREBON.COM - Muali untuk yang kedua kalinya terpilih menjadi Ketua Forum Komunikasi Kuwu Cirebon (FKKC).
Muali mengalahkan sekjennya yakni Ahmad Hudori dalam Mubes FKKC yang digelar di Pendopo Bupati pada Jum'at 27 Desember 2024.
Muali merupakan Kuwu Desa Keraton, Kecamatan Suranenggala, Kabupaten Cirebon. Sedangkan, Ahmad Hudori adalah kuwu Desa Cibogo, Kecamatan Waled, Kabupaten Cirebon.
BACA JUGA:Pj Gubernur dan DPRD Provinsi Jabar Setujui Tiga Ranperda Menjadi Perda, Berikut Rinciannya
BACA JUGA:KPK Panggil Dua Anggota DPR RI Berinisial HG dan ST Terkait Kasus Dugaan Korupsi Dana CSR BI
BACA JUGA:Cegah Kemacetan Malam Tahun Baru, Polresta Cirebon Bakal Terapkan Rekayasa Lalu Lintas di Gronggong
Dalam pemilihan Ketua FKKC tersebut, ada sekitar 290 suara kuwu yang berpartisipasi dalam Mubes FKKC IX.
Muali memperoleh suara 134 suara, sedangkan Ahmad Hudori memperoleh suara 101 suara, serta suara tidak sah sebanyak 89 suara.
Usai pemilihan, Muali menyampaikan ucapan terima kasih kepada para kuwu yang telah memberikan kepercayaan kembali kepada dirinya selaku Ketua FKKC. "Terima kasih telah memberikan kepercayaan kembali kepada saya," ujarnya.
BACA JUGA:Inilah Tujuan Kemenhub Berangkatkan Mudik Gratis Liburan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025
BACA JUGA:Dipenghujung 2024, Polresta Cirebon Sampaikan Pencapaian Kinerjanya Selama Setahun
BACA JUGA:Tempat Wisata di Jabar Jadi Sorotan Kapolri Gara-gara Kasus Pemalakan
Muali mengatakan Mubes ini merupakan wujud demokrasi dari para kuwu. "Ini adalah demokrasi Kuwu dalam melakukan pemilihan Ketua forum," tuturnya.
Sementara, Ahmad Hudori mengapresiasi Mubes meskipun dirinya kalah dalam pemilihan ketua FKKC. "Siapapun yang terpilih itu adalah Ketua FKKC yang dipilih oleh rekan-rekan Kuwu," tuturnya.
BACA JUGA:DKPP Provinsi Jabar Pastikan Pasokan Pangan Aman Selama Libur Natal dan Tahun Baru
BACA JUGA:Karakter Orang Wedal Jumat Pon, Benarkah Sombong dan Boros?
Terpisah, Penjabat (Pj) Bupati Cirebon Wahyu Mijaya mengungkapkan, jika FKKC merupakan mitra strategis pemerintah daerah. "FKKC adalah mitra penting bagi Kabupaten Cirebon," ungkapnya.
Sebagai kepala daerah, dirinya tetap mendukung dan siap bersinergi, terlepas siapapun yang akan menjadi ketua FKKC pada periode berikutnya. "Siapapun yang jadi Ketua itu adalah pilihan para Kuwu Kabupaten Cirebon," ujarnya. (den)