Adu Bagong, Pelajar Tewas, Tiga Korban Menderita Luka

LELEA - Kecelakaan lalu lintas yang terjadi di jalan raya Desa Tamansari Kecamatan Lelea, Senin (24/3) sore memakan korban jiwa. Seorang pelajar tewas dalam lakalantas yang melibatkan dua sepeda motor. Sementara tiga korban lainnya, mengalami luka-luka serius dan dievakuasi ke rumah sakit Bhayangkara untuk mendapatkan pertolongan medis. Polisi masih mendalami penyebab pasti terjadinya lakalantas yang memakan korban jiwa itu. Kapolres Indramayu AKBP Wahyu Bintono Hari Bawono SIK MH, melalui Kasat Lantas AKP Andry didampingi Kanit Lakalantas Iptu Sudirso menjelaskan, peristiwa itu bermula saat sepeda motor Suzuki Satria FU tanpa nomor polisi yang dikendarai Rasmana (17), warga Desa Tamansari Kecamatan Lelea membonceng Abdulah (20), warga Desa Pengauban Kecamatan Lelea melaju dari arah Tugu menuju Larangan. Sepeda motor yang dikendarai kedua pelajar itu, saat melintas di TKP bertabrakan dengan sepeda motor Honda Vario bernomor polisi E 5368 TV yang dikendarai Suhendri (27), warga Losarang yang juga merupakan anggota Polsek Losarang. Suhendri tidak seorang diri, dia membonceng Mastoyo (19), warga Lohbener. “Seorang korban meninggal dunia dalam kecelakaan lalu lintas tersebut. Korban teridentifikasi bernama Rasmana. Sementara tiga korban lainnya mengalami luka-luka. Kami masih melakukan pendalaman untuk mengetahui penyebab pastinya. Termasuk mengumpulkan keterangan dari sejumlah saksi,” terangnya. Diduga karena laju kendaraan yang cukup tinggi, kecelakaan lalu lintas tak dapat dihindari. Benturan keras akibat adu bagong kedua sepeda motor itu, membuat korban terpental hingga beberapa meter dari sepeda motor yang dikendarai. Petugas kepolisian dari Polsek Lelea yang tengah berpatroli, kemudian bergerak cepat mengevakuasi korban ke rumah sakit terdekat. Sementara petugas lainnya, menghimpun keterangan dari sejumlah saksi di lokasi kejadian. (cip)