Seperti diketahui gunung tertinggi di Jawa Barat tersebut, memiliki ketinggian 3078 meter di atas permukaan laut. Itu artinya selama setahun saya bisa 30 kali bersepeda nanjak Gunung Ciremai.
Lalu berapa kalori yang terbakar? Sebenarnya datanya bisa dihitung dan ada datanya. Tapi paling gampang, biasanya dalam gowes sekitar 40 km, ada 1.000 kalori yang terbakar.
Jadi jika dirata-rata setiap hari saya gowes sejauh 40 km, maka tinggal mengalikan 1.000 kalori selama 365 hari. Maka kira-kira ada 365.000 kalori saya yang terbakar selama 2024.
BACA JUGA:Selamat Tahun Baru 2025! Cirebon Diguyur Hujan Malam Pergantian Tahun
Nah itulah fakta saya bersepeda yang dicatat oleh salah satu aplikasi. Apakah catatan itu akurat?
Tentu saya sangat percaya dengan aplikasi itu. Sebab, sebagian besar cyclist menggunakan aplikasi tersebut sebagai alat ukur.
Saya yakin ini bukan sebuah prestasi. Bukan pula hal yang membanggakan dan bisa dibanggakan. Tapi pencapaian ini bagi saya yang sudah berusia di atas kepala 5, hal yang luar biasa.
Di atas itu, orang Cirebon yang gowesnya lebih jauh dari saya, jumlahnya sangat banyak. Mungkin banyak yang di atas 20.000 km selama setahun. Saya tidak tahu persis.
BACA JUGA:UPDATE! Banjir di Kalijaga Cirebon Sudah Surut
Apalagi bila dibandingkan dengan Presiden Persebaya Surabaya, Azrul Ananda, saya masih kalah jauh.
Selama 2024, bos DBL dan Mainsepeda ini tercatat bersepeda sejauh 18.000 km. Seperti diketahui, Azrul Ananda adalah salah satu kiblat bagi penghobi sepeda.
Banyak yang bertanya, gowes rutin dan jauh-jauh itu mau mencari apa? Menjadi atlet sudah tidak mungkin. Sudah telat. Menjadi pengonten sepeda juga tak ada waktu dan di luar tujuan bersepeda.
Hanya yang pasti, dengan bersepeda ingin mencari sehat dan bugar. Salah satu syarat untuk sehat itu, bisa jadi harus gowes rutin dengan rata-rata 40 km dalam sehari selama setahun.
BACA JUGA:Suasana Malam Tahun Baru di Kota Cirebon, Jl dr Cipto Lengang, Warga Padati Jl Kartini - Siliwangi
Mungkin kurang pekerjaan? Justru setelah pendemi pekerjaan dan tanggung jawab yang saya emban jauh lebih banyak. Saya betul-betul mengatur waktu untuk hobi dan pekerjaan.
Pada hari kerja, biasanya saya gowes tak lebih dari pukul 08.00. Bahkan pada pukul tersebut biasanya sudah mandi dan sudah sarapan.