Dalam video tersebut tampak seorang pelajar terkapar di pinggir jalan dengan posisi tertelungkup. Sementara itu dari tubuhnya mengeluarkan cukup banyak darah.
Peristiwa ini dibenarkan oleh Kapolsek Weru, Kompol Sudarman. Namun demikian, Sudarman belum dapat memastikan apakah insiden ini dipicu oleh aksi tawuran pelajar atau tidak.
“Motor sama motor serempetan kemudian keduanya nabrak gerobak dan nabrak pohon,” katanya kepada wartawan.
Kapolsek memastikan kasus ini sedang dalam penyelidikan. “Kemungkinan kejar-kejaran tapi kita belum tahu (tawuran atau tidak). Masih pulbaket (pengumpulan bahan dan keterangan) dulu,” jelasnya.