Letaknya pada pertemuan antara Sungai Cikamangi dan Sungai Danaraja, yang menyebabkan air sungai tidak dapat mengalir lancar.
Tidak hanya itu, masih ada faktor lainnya seperti pelimpahan air dari Sungai Cikamangi dan sekitarnya di bagian selatan yang tidak tertampung. Kondisi ini menyebabkan luapan air hingga banjir.
BACA JUGA:Ceramah Inspiratif Didepan Ratusan Pelajar, Begini Pesan Kapolresta Cirebon
BACA JUGA:Naturalisasi Jairo Riedewald? PSSI Langsung OTW Periksa Dokumen Gelandang Royal Antwerp
Wakil Ketua DPRD pun menyoroti kondisi drainase di pinggir jalan yang sudah tertutup sehingga aliran air hujan tidak lancar.
"Karena kejadian ini selalu berulang, maka sudah seharusnya mendapat perhatian serius dan prioritas dari pemerintah, baik Pemda Kabupaten Majalengka, pihak BWWS, maupun unsur terkait lainnya," kata Juhana Zulfan kepada wartawan.
Untuk itu, Juhana mengingatkan pentingnya normalisasi saluran Sungai Cikamangi, Sungai Bunton, dan Sungai Ciranggon.
Menurut dia, proses normalisasi sungai harus segera dilaksanakan baik secara parsial maupun secara keseluruhan.
Juhana berharap, sungai dapat kembali menampung debit air dan juga berfungsi sebagai embung atau tandon air pada musim kemarau.
Di samping itu perlu ada perubahan dan perbaikan pada sistem bendungan antara Sungai Danaraja dan Sungai Cikamangi.
Kemudian perlu penambahan dan penguatan bendungan di bagian selatan Sungai Cikamangi, yang masuk ke wilayah Desa Lijikobong.
Drainase di jalan Cikamangi dan Lojikobong perlu dibuat permanen, disertai dengan perbaikan jalan yang menghubungkan Dusun Cikamangi dengan Desa Leuweunghapit.
"Apabila kondisi ini tidak segera ditanggulangi dan tidak ditemukan solusi yang tepat, maka kasus banjir pada musim hujan dan kekeringan pada musim kemarau akan terus berulang," ucapnya.
"Yang paling dirasakan oleh masyarakat Desa Leuweunghapit adalah terganggunya aktivitas mereka, karena sebagian besar bekerja di sektor pertanian. Produktivitas ekonomi masyarakat akan menurun dan dapat berpengaruh terhadap sektor-sektor lainnya," tambahnya.
Dirinya juga mengapresiasi pemerintah Kecamatan Ligung yang telah memantau langsung kondisi masyarakat yang terdampak. "Saya menyampaikan terima kasih kepada Camat Ligung yang sudah terjun langsung memantau banjir," katanya.