"Sebagian warga di sini sempat ikut membubarkan setelah melihat ada dua orang dari kelompok yang terlibat tawuran itu terjatuh,” tutur Diding.
BACA JUGA:Pidato Effendi Edo Setelah Ditetapkan Sebagai Walikota Cirebon Terpilih: Saya Bangga!
“Warga sempat menolong lalu membubarkan dan melaporkanya kepada polisi. Menurut informasi katanya sih warga Buyut, Gunungjati dan langsung di bawa ke Polsek Weru," jelasnya.
Sementara itu, saat dikonfirmasi Radarcirebon.com, Kapolsek Weru, Kompol Sudarman mengungkapkan, kedua geng ini sempat janjian untuk melakukan aksi tawuran.
Mereka saling menantang di media sosial kemudian janjian untuk melakukan aksi tawuran demi mendapatkan konten yang menarik perhatian warganet.
"Mereka sepakat janjian untuk melakukan tawuran di sekitar bawah jalan layang Tol Plumbon,” jelas Kapolsek.
“Namun belum sampai di lokasi yang dijanjikan, geng SMK 67 BOM dan Geng Baswet bertemu berseberangan jalan berbeda jalur di wilayah perempatan Cikere, Desa Tegalsari, Kecamatan Weru, sekitar pukul 21.30 WIB," tambahnya.
Kompol Sudarman menambahkan, tawuran berhasil digagalkan. Sementara itu dua orang remaja berhasil diamankan.
"Jumlahnya, mereka geng SMK 67 BOM ada 12 orang dan geng Baswet Ulil Albab sebanyak 20 orang. Namun merek belum sempat tawuran, hanya teriak-teriak saja sambil bawa sajam,” jelas Kapolsek.
“Kami langsung ke TKP setelah menerima laporan dari warga. Ketika kami tiba di TKP, mereka kabur dan kami mengamankan dua orang anggota Geng SMK 67 BOM berinisial RA dan CS. Mereka tidak membawa sajam saat kami amankan," imbuhnya.