Biopori Sehatkan Bumi

Jumat 10-01-2025,11:09 WIB
Reporter : Leni Indarti Hasyim
Editor : Leni Indarti Hasyim

Setiap rumah tangga menghasilkan sampah organik yang cukup besar dari limbah dapur.

Limbah makanan inilah yang menyulitkan pengolahan kembali sampah platik. Karena semua sampah platik sudah tercemar oleh limbah makanan.

Sehingga diperlukan proses pencucian yang membutuhkan waktu, tempat dan biaya yang tidak sedikit.

Dengan ketidakmampuan pemerintah dalam mengelola sampah rumah tangga yang tercampur antara organik dan an organik.

Keputusan pemerintah untuk hanya mengambil sampah an organik saja, bisa menjadi kebijakan yang efesien untuk mengatasi masalah sampah.

Karena pemilahan sampah secara massal sangat sulit dilakukan, membutuhkan waktu, tempat dan biaya yang mahal. Juga membutuhkan air yang sangat banyak.

BACA JUGA:Hati-hati! Jangan Asal Minum Obat Tanpa Resep Dokter, Resikonya Bisa Gagal Ginjal

Solusi paling bijaksana adalah dengan pembuatan biopori di setiap rumah tangga. Semoga ini bisa menjadi kerja sama yang baik antara masyarakat dan pemerintah.

Berikut cara membuat lubang biopori:

1. Siapkan alat dan bahan, seperti bor, pipa PVC, penutup, dan sampah organik.

2. Pilih tanah yang datar, tidak curam, dan berjauhan dengan septic tank, tempat penimbunan sampah, dan fondasi bangunan.

3. Buat lubang silindris secara vertikal ke dalam tanah dengan diameter 10-30 cm. Kedalamannya sekitar 100 cm atau sampai melampaui muka air tanah.

4. Kuatkan mulut lubang dengan semen setebal 2 cm dan lebar 2-3 cm.

5. Isi lubang dengan sampah organik, seperti daun, sampah dapur, ranting pohon, dan sampah makanan dapur non kimia.

BACA JUGA:Data Tunggal Sosial Ekonomi Akan Jadi Acuan Pemerintah untuk Salurkan Bansos

6. Tunggu hingga sampah organik terurai menjadi kompos selama 2-3 bulan.

Kategori :