7. Angkat kompos yang sudah jadi dan gunakan untuk memupuk tanaman.
8. Isi kembali lubang dengan sampah organik
Beberapa tips yang dapat dilakukan untuk mempermudah pembuatan lubang biopori adalah:
1. Gunakan air untuk menyirami tanah selama proses pengeboran.
2. Jika ada bebatuan atau kerikil, hentikan pembuatan lubang atau hilangkan batu yang mengganggu.
3. Gunakan linggis untuk membuat lubang jika tidak memiliki bor tanah.
Merawat biopori
Agar awet, lubang biopori sebaiknya dirawat secara berkala. Fungsi perawatan juga ditujukan agar fungsi penyerapan tetap maksimal. Berikut langkah-langkah untuk merawat lubang biopori.
1. Isi lubang biopori dengan sampah organik secara bertahap setiap lima hari sekali sampai lubang terisi penuh dengan sampah.
2. Lubang resapan biopori yang sudah terisi penuh dengan sampah bisa dibiarkan selama tiga bulan. Ini bertujuan agar sampah organik di dalam lubang berubah menjadi kompos.
3. Setelah tiga bulan, angkat sampah organik yang sudah menjadi kompos dari lubang biopori.
4. Lubang biopori bisa diisi dengan sampah organik kembali dan kompos pun siap digunakan untuk memupuk tanaman.
BACA JUGA:Dedi-Erwan Ditetapkan Sebagai Gubernur-Wakil Gubernur Jabar, Bey Machmudin: Sejahterakan Warga
Jika setiap rumah tangga mampu mengelola sampah organiknya secara mandiri, akan banyak masalah yang bisa teratasi tanpa harus mengorbankan biaya yang sangat besar.
Selain itu gerakan kelola sampah organik secara swadaya ini akan mengurangi dampak kerusakan alam yang mengancam negeri tercinta kita, dan dunia pada umumnya.
Semua langkah besar selalu dimulai dengan satu langkah sederhana. Yaitu membuang sampah pada tempatnya.