“Namun, kalau sudah di lapangan dan harus memberikan instruksi yang tiba-tiba, dia memanggil dahulu penerjemahnya, ya belum tentu nyambung dalam situasi bukit-pikuk yang luar biasa di dalam stadion,” ujarnya.
BACA JUGA: Tips Aman Berkendara dan Merawat Sepeda Motor di Musim Hujan
BACA JUGA: Mamayu Buyut Trusmi Ditetapkan Sebagai Warisan Budaya Tak Benda 2025
"Pemain pun belum tentu bisa menyerap apa yang ingin disampaikan oleh pelatih. Menurut saya, ini adalah handicap yang luar biasa," lanjutnya.
Oleh karena itu, Nurdin Halid sangat mendukung keputusan PSSI untuk mengganti Shin Tae-yong.
Ia meyakini bahwa dengan pergantian pelatih, Timnas Indonesia dapat semakin berkembang, terutama dengan memperhatikan faktor komunikasi yang lebih efektif di lapangan.
“Jadi, saya sangat mendukung Erick Thohir dalam mengganti pelatih,” tutupnya. (*)