Antisipasi Penyebaran PMK, Pemprov Jabar Siapkan 52 Ribu Vaksin Hewan Ternak

Selasa 14-01-2025,22:00 WIB
Reporter : Moh Junaedi
Editor : Moh Junaedi

SUBANG, RADARCIREBON.COM – Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat (Jabar) Bey Machmudin, meninjau langsung pelaksanaan vaksinasi hewan ternak seperti sapi, kambing, dan kerbau guna mengantisipasi penularan penyakit mulut dan kuku (PMK).

Peninjauan tersebut dilakukan di Desa Cisaat, Kabupaten Subang, Selasa 14 Januari 2025.

Dalam kesempatan tersebut, Bey mengapresiasi langkah sigap yang dilakukan Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan (DKPP) Provinsi Jawa Barat.

BACA JUGA:Jumlah Penumpang Naik 14 Persen di 2024 Lalu, PT KAI Daop 3 Cirebon Optimis Hadapi 2025

BACA JUGA:Warga Kampung Kedung Mendeng Kota Cirebon Harus Merengang Nyawa Usai Tersengat Listrik Saat Cuci Motor

Upaya vaksinasi itu menjadi langkah preventif yang penting untuk melindungi populasi ternak dari ancaman PMK.

"Saya melihat langsung vaksinasi hewan ternak, ini salah satu upaya kita untuk pencegahan menularnya PMK. Saya sangat apresiasi (peran) baik dari vaksin kementerian pertanian dan juga pemerintah provinsi (Jabar)," kata Bey.

Bey menjelaskan bahwa Pemerintah Provinsi Jabar telah menganggarkan sebanyak 52 ribu dosis vaksin untuk pelaksanaan vaksinasi secara masif.

Selain itu, pihaknya juga memastikan bahwa vaksinasi ini dilakukan secara bertahap dan terkoordinasi dengan baik.

BACA JUGA:Ole dan Jairo Kebut Naturalisasi, Apakah Mauro Zijlstra Akan Dinaturalisasi? Iya, tapi Nanti Dulu...

BACA JUGA:Penghapusan Piutang Macet Pada UMKM Harus Penuhi Beberapa Syarat

BACA JUGA:Akankah Kiper Italia Berdarah Indonesia Perkuat Timnas? Misteri Naturalisasi Emil Audero!

"Kami sudah menganggarkan (vaksin). Tapi kami usahakan supaya bertahap dan mudah-mudahan tidak terjadi penyebaran penyakit (PMK)," ungkapnya.

Ia juga menambahkan bahwa bantuan dari Kementerian Pertanian berupa 163 ribu dosis vaksin telah tersedia.

Dengan adanya sinergi antara pemerintah pusat dan provinsi, vaksinasi ini diberikan secara gratis kepada para peternak, tanpa dipungut biaya. Proses vaksinasi ini, akan dilakukan secara berkala sebanyak dua kali.

BACA JUGA:Virgil Van Dijk, Bek Terbaik yang Bermain di Liverpool, Ternyata Memiliki Darah Indonesia?

BACA JUGA:Aksi Penanaman Pohon di Majalengka, Kemenhut dan Pertamina EP Hijaukan 6,3 Hektare Lahan DAS

"Vaksinasi ini gratis untuk para peternak, dengan proses penyuntikan yang dilakukan dua kali. satu kali suntikan pertama (dilakukan sekarang), dan enam bulan kemudian akan diberikan booster lagi (untuk meningkatkan efektivitas)," kata Bey

Dengan upaya ini, Pemerintah Provinsi Jawa Barat berharap mampu menciptakan ketahanan pangan yang lebih baik serta mendorong sektor peternakan agar tetap produktif dan aman dari ancaman penyakit. (*)

Kategori :