Kepala SMK Nasional: Tahan Ijazah Siswa yang Menunggak Bukan Business Oriented, Uangnya untuk Honor Guru

Kamis 30-01-2025,11:32 WIB
Reporter : Abdullah/Anwar
Editor : Tatang Rusmanta
Kepala SMK Nasional: Tahan Ijazah Siswa yang Menunggak Bukan Business Oriented, Uangnya untuk Honor Guru

“Saya sampaikan ke mereka (kepada dua alumni yang telah mengambil ijazah, red) bahwa uang tunggakan mereka itu sebenarnya untuk honor guru. Saya pun sarankan kalau (kalau kapan-kapan) ada rejeki hitung-hitung sedekah ke sekolah untuk bayar honor guru,” imbuh Didik.

BACA JUGA:Libur Panjang, Penjual Jagung Bakar di Kaki Gunung Ciremai Diburu Wisatawan

BACA JUGA:Minta Bantuan Kepolisian, Polres Cirebon Kota Buka Layanan Lapor Kapolres Bae

Lebih lanjut Didik mengungkapkan bahwa dana BOS yang selama ini mengalir ke sekolah, tidak cukup untuk membayar honor guru. 

Dia merinci, bahwa jumlah muridnya hanya 147 orang, dikalikan Rp1.660.000. Maka dana BOS yang diterima sekolah sekitar Rp248 juta. 

Menurut Didik, dana BOS itu cairnya setiap 6 bulan. Nah, saat pencairan, separuhnya digunakan untuk bayar honor guru. Itu pun tidak cukup. Hanya mampu bayar honor sekitar 2 bulan. 

“Dan kita hitung separo itu hanya mampu untuk membayar honor guru 2 bulan kurang,” jelasnya.

 “Mimpi kita ingin mendapatkan dari provinsi untuk membayar honor guru. Karena setiap semester sekolah selalu defisit honor guru selama 2 bulan. Dan itu dibayarnya melalui SPP. Siswa bayarnya per 3 bulan saat ulangan. Makanya jadi kelihatan tunggakannya banyak,” imbuhnya.

Lebih lanjut, dia membantah menahan ijazah siswa yang menunggak sebagai business oriented. 

“Padahal kami sekolah swasta tidak business oriented. Tapi kalau tunggakan sejak kelas 1-3, lalu ikut ujian praktek dan kelulusan ijazah tapi pelunasan biaya pendidikan belum dibayarkan, maka terlihat besar jumlahnya,” tuturnya.

“Kalau sekarang dikembalikan sesuai apa yang disampaikan Pak Dedi Mulyadi, yayasan pun sudah membolehkan. Kami taat kepada Allah, taat kepada Rasul, dan taat kepada pemimpin. Kebetulan Pak Dedi Mulyadi pemimpin kita, maka kitaa taat,” bebernya.

Kategori :