RADARCIREBON.COM -Titik atau zona empat Lomba Cerdas Cermat (LCC) tingkat Sekolah Dasar (SD) se-Kabupaten Cirebon terlaksana di GOR Taman Cirebon Power, Jumat (7/2). Sebanyak 6 sekolah lolos mewakili kecamatan masing-masing.
Pada sesi ke-4 ini, Madrasah Ibtidaiyah (MI) Al Akbar di Kecamatan Mundu, menjadi satu-satunya MI yang mendaftar lomba cerdas cermat.
Sayangnya, harus gugur bersaing dengan SD lain. Selain SD negeri, rata-rata peserta berasal dari SDIT dan SD Kristen.
Nama-nama SD yang lolos kemarin yaitu SDN 1 Barisan Losari, SDN 1 Kalibuntu Pabedilan, SDN 1 Kanci Astanajapura, SDN 1 Kalimaro Gebang, SDN 1 Banjarwangunan Mundu dan SDN 2 Ender Pangenan.
BACA JUGA:Diduga Mau Tawuran, 4 Remaja Diamankan Polsek Kedawung di Tengah Tani
Sementara itu, zona ke-5 terlaksana di Kantor Kecamatan Lemahabang, Sabtu (8/2) hari ini. Seperti biasa, acara dimulai sejak pukul 09.00 WIB hingga selesai atau sore hari.
SD dari 6 kecamatan telah bersiap untuk berkompetisi. Yaitu dari Kecamatan Susukan Lebak, Kecamatan Karangsembung, Kecamatan Lemahabang, Kecamatan Sedong, Kecamatan Karangwareng dan Kecamatan Greged.
Lebih dari 350 SD di Kabupaten Cirebon terdaftar lomba cerdas cermat ini. Setiap kecamatan, hanya ada 1 sekolah yang lolos.
Regu yang lolos mewakili kecamatan itu, akan kembali dilombakan antar-kecamatan atau di tingkat Kabupaten Cirebon. Hasil akhirnya, sebanyak 3 SD menjadi yang terbaik di tingkat Kabupaten Cirebon.
Sekolah yang lolos, disiapkan kompetisi ke jenjang lebih tinggi. Yakni, bersaing di tingkat provinsi hingga nasional. Pemkab Cirebon pun telah menyaipkan reward untuk para pemenang. Yakni dengan memberangkatkan ke Malaysia sebagai modal mengembangkan ilmu pengetahuan yang lebih luas.
BACA JUGA:5 Inspirasi Style Baju Kondangan Hijab Cocok untuk Kamu Yang ingin Tampil Modis dan Terlihat Elegan
Sementara itu, Ketua K3S Kabupaten Cirebon, Sulthony mengapresiasi RCTV dan Radar Cirebon yang memfasilitasi pelaksanaan kegiatan tersebut. Sehingga dapat menjadi ajang yang menarik bagi siswa untuk berkompetisi, sekaligus tontonan edukatif.
Sebelumnya, Kadisdik H Ronianto menyebut lomba cerdas cermat menjadi momen untuk memotivasi anak untuk mengembangkan ilmu pengetahuan dan bisa berprestasi.
Selain tingkat SD, kata Roni, sangat terbuka kemungkinan cerdas cermat dilaksanakan pada jenjang pendidikan lebih tinggi seperti pada Sekolah Menengah Pertama (SMP).
“Sejauh ini respons sekolah terlibat cerdas cermat sangat baik dan antusias. Pengetahuan mereka menjawab setiap soal cukup baik dan membanggakan,” pungkas Roni. (ade)
BACA JUGA:100 Hari Kepemimpinan, Pemerintah Catatkan Laju Positif Sektor Pariwisata