Lebih lanjut, dia mengatakan, bahwa dirinya tidak masalah meski harga Shell naik, dan ia pun rela mengantre cukup panjang di SPBU Shell.
BACA JUGA:Fiersa Besari Selamat dari Pendakian Maut di Puncak Cartenz, Papua
BACA JUGA:3 Cara untuk Membuat Wajah Terlihat Menjadi Lebih Cerah dan Glowing.
"Tidak masalah, pelayanan di sini juga bagus kok," cetusnya.
Hal yang sama juga diungkapkan oleh Abu Bakar. Dia mengaku kecewa saat mengetahui kasus korups yang kerugiannya ditaksir ratusan triliun rupiah tersebut.
Selain kekecewaanya terkait dengan adanya masalah korupsi, ia menilai bahwa perilaku mengoplos BBM juga telah merugikan konsumen. Hal itu, disebutnya sama dengan membohongi masyarakat
Sebab selama ini, dirinya mengaku cukup telaten dalam menjaga performa kendaraannya dengan hanya menggunakan BBM dengan RON 92 atau yang lebih tinggi.
“Saya merasa khawatir karena selama ini saya menggunakan Pertamax. Tidak pernah sekalipun saya pakai Pertalite. Tapi kalau yang kita dapatkan Pertalite, jelas merasa kecewa," katanya.