KUNINGAN, RADARCIREBON.COM - Update terbaru rencana pembangunan Jalan Tol Kuningan yang menghubungkan ke Cirebon, bakal memiliki panjang 48 kilometer.
Informasi terbaru menyebutkan, Jalan Tol Cirebon-Kuningan ini, bakal melintasi sejumlah daerah yang dimulai dari kawasan Ciperna hingga Cigadung, Kuningan.
Bahkan, jalan tol Cirebon - Kuningan ini, sudah masuk dalam Rencana Umum Jaringan Jalan Nasional Tahun 2020-2040.
Kepala Bidang Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Kabupaten Kuningan, Teddy Sukmajayadi, tak memungkiri informasi tersebut.
BACA JUGA:Kurang dari 24 Jam, Aparat Kepolisian Berhasil Tangkap Pelaku Pembacokan di Gebang, Ternyata...
BACA JUGA:Begini Respon KDM Soal Pengunduran Diri Yuddy Renaldi dari Jabatan Dirut bank bjb
Menurut Teddy, rencana pembangunan jalan tol yang menghubungkan Cirebon dan Kuningan, tidak berubah meski terjadi pergantian Presiden.
Bahkan dijelaskan Teddy, jalan tol tersebut bakal terus terhubung dari Kuningan ke Tasikmalaya.
Hal ini, jelas Teddy, mengacu kepada Keputusan Menteri PUPR No 367/KPTS/M/2023 Tentang Rencana Umum Jaringan Jalan Nasional Tahun 2020-2040.
"Sampai sekarang belum ada perubahan rencana terkait pembangunan jalan tol. Masih mengacu kepada keputusan yang lama," jelas Teddy dikutip dari Radar Kuningan, Rabu 5 Maret 2025.
BACA JUGA:Bentani Cirebon Tawarkan Berbuka dengan Berbagai Hidangan Internasional
BACA JUGA:Momen Bulan Ramadan, Indosat Berdayakan Marbot di Cirebon
Rencana pembangunan jalan tol tersebut, sambung Teddy, bakal memiliki panjang 48 kilometer.
Dan menurut Teddy, semuanya masih tercantum dalam rencana pembangunan yang sudah direncanakan dalam Rencana Umum Jaringan Jalan Nasional Tahun 2020-2040.
"Dimana pembangunan segmen jalan tol Cirebon-Kuningan sepanjang 48 kilometer dan Kuningan sampai Tasikmalaya yang memiliki panjang 58 kilometer," jelas Teddy.