Dijelaskan dia, akses tol ini akan membentang dari wilayah Kabupaten Cirebon ke Kuningan dan menyusuri wilayah kaki Gunung Ciremai.
"Rutenya itu di lereng Gunung Ciremai mulai dari Cirebon, Linggarjati, Gunung Keling, terus ke Cipasung," sebutnya.
Di wilayah Kabupaten Kuningan rencananya akan dibangun interchange yakni di Kelurahan Cigadung sekaligus menjadi exit tol.
"Jadi tol ini nanti membentang dari Cirebon sampai ke Cipasung. Ada di kaki Gunung Ciremai, tapi masih di bawah area dari TNGC," tuturnya.
BACA JUGA:Wakil Walikota Cirebon Siti Farida Buka Puasa Bersama Ojek Online
Tidak hanya itu, ruas tol ini akan melintasi Jalan Baru Cigugur - Cisantana dekat Resto Rageman yang ada di Desa Gunung Keling, Kecamatan Cigugur.
"Untuk exit tolnya sudah ditentukan, itu lokasinya ada di Kelurahan Cigadung. Itu untuk mempermudah akses wisatawan juga," katanya.
Diungkapkan Putu, sebelumnya memang sempat ada usulan agar jalur yang digunakan proyek tol adalah wilayah timur.
Permintaan soal trase ini, disampaikan Bupati Kuningan 2018 - 2023, Acep Purnama. Namun, pemerintah pusat tetap pada rencana awal.
Kendati direncanakan baru dibangun tahun 2030, kepala DPUTR Kuningan berharap realisasinya bisa lebih cepat.
Sebab, Kabupaten Kuningan merupakan wilayah penunjang Rebana Metropolitan yang diandalkan untuk sektor pariwisata.
Keberadaan jalan tol tentu menjadi salah satu akses penting untuk menuju ke wilayah Kota Kuda.
Apalagi ruas tol ini direncanakan terhubung sampai ke Tol Getaci di Kabupaten Ciamis, sehingga bisa memudahkan pergerakan masyarakat dari wilayah utara ke selatan maupun sebaliknya.
BACA JUGA:Diskon Tarif Tol Arus Mudik dan Arus Balik Lebaran 2025, Simak Detailnya di Sini
"Kuningan kan masuk ke wilayah Rebana, nah itu perlu akses jalan yang bagus salah satunya tol," ungkapnya.