JAKARTA - Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Fahri Hamzah menilai pernyataan capres PDI-P, Joko Widodo yang membela penjualan Indosat era Megawati Soekarnoputri jadi presiden menunjukkan Jokowi tidak memahami nasionalisme dan berbagai masalah bangsa. PKS khawatir dengan pembelaan itu, Jokowi akan meniru Mega yang akan menjual aset negara ke Asing. \"Saya kan tanya soal kebijakan Megawati yang salah saat jadi presiden. Dia jawab soal penjualan Indosat dan itu juga salah. Ini indikasi Jokowi tidak paham apa itu nasionalisme dan masalah bangsa. Kemungkinan penjualan aset-aset penting negara bisa terjadi lagi. Sekarang saja belum jadi presiden dia membenarkan alasan Megawati jual Indosat. Ini kan sikap dia, yang bisa dia lakukan juga kalau dia jadi presiden \"kata Fahri Hamzah, di Jakarta, Rabu (2/4). Menurut Fahri, kalau Jokowi paham nasionalisme tentu tak akan membela penjualan Indosat, apalagi dengan harga super murah. \"Indosat itu aset strategis negara. Jadi berapa pun, seharusnya Indosat tidak dijual. Kalau perlu kita yang beli milik asing,\" tegas Fahri. Jika Jokowi paham apa itu divestasi dan tujuannya lanjut Fahri, Jokowi akan memahami berbagai kebijakan divestasi di era Megawati sangat tidak masuk akal. Divestasi yang dilakukan Megawati dengan cara menjadikan kekurangan APBN sebagai alasan adalah divestasi jual murah atau \"sale\". \"Sementara divestasi dalam teori ekonomi tidak terlarang jika memiliki tujuan menguntungkan misalnya perbaikan manajemen perusahaan dan peningkatan investasi perusahaan. Kalau di era Megawati divestasinya adalah sale. Itulah yang mestinya dijelaskan Jokowi, kenapa BUMN-BUMN dijual sangat murah saat itu,\" harap anggota DPR asal NTB itu. Dijelaskannya, divestasi era Megawati bukan untuk tujuan baik. Divestasi dilakukan dengan alasan kepepet dan menyalahkan APBN. \"APBN itu harusnya adalah masalah Pemerintah karena kegagalan manajemen ekonomi negara. Karena itu divestasi itu sulit kita bela,\" jelasnya.(fas/jpnn)
PKS Khawatir Jokowi Tiru Mega Jual Aset Negara
Rabu 02-04-2014,12:01 WIB
Reporter : Dedi Darmawan
Editor : Dedi Darmawan
Tags :
Kategori :
Terkait
Terpopuler
Rabu 09-10-2024,10:01 WIB
2 Hari Jelang Pernikahan, Mahasiswa Asal Cirebon Tewas Tertabrak Kereta Api
Rabu 09-10-2024,09:24 WIB
Ahmad Heryawan Pimpin Tim Pemenangan, Ahmad Syaikhu-Ilham Habibie Yakin Menang Pilgub Jabar
Rabu 09-10-2024,12:30 WIB
Kebakaran di Luragung Kuningan Atap Rumah Roboh, Penghuni Terkena Letupan Api
Rabu 09-10-2024,17:30 WIB
Diskon 50 Persen, Harga Sofa dan Lemari di Informa Living Plaza Cirebon Jadi Segini
Rabu 09-10-2024,02:00 WIB
Diduga Akibat Arus Pendek Listrik, Satu Unit Rumah di Luragung Kuningan Ludes Terbakar
Terkini
Rabu 09-10-2024,21:00 WIB
Bertemu Pimpinan Ponpes se-Jabar, Syaikhu Ungkap Peran Penting Pemerintah untuk Pesantren
Rabu 09-10-2024,20:30 WIB
AHM Luncurkan Honda ICON e: dan CUV e:
Rabu 09-10-2024,20:00 WIB