
RADARCIREBON.COM – Dampak angin puting beliung yang terjadi di Kabupaten Indramayu menyebabkan ratusan rumah rusak.
Puting beliung yang terjadi pada Minggu, 16 Maret 2025 ini pun menyebabkan sejumlah fasilitas umum di Indramayu Barat (Inbar) mengalami kerusakan.
Dari data yang berhasil dihimpun Radar Indramayu, disebutkan bahwa angin puting beliung menerjang tiga desa dari dua kecamatan di Kabupaten Indramayu.
Ketiga desa tersebut yaitu Desa Bugis dan Lempuyang dari Kecamatan Anjatan, dan Desa Curug, Kecamatan Kandanghaur.
BACA JUGA:TEGAS! Bupati Kuningan Akan Umumkan 3 Puskesmas dengan Kinerja Terburuk
BACA JUGA:Pengangkatan PPPK 2024: Simak Lagi Pernyataan Mensesneg, Jangan Salah Menafsirkan
“Yang terdampak paling parah itu tiga desa di dua kecamatan, mayoritas yang terkena itu rumah, baik itu kerusakan berat dan kerusakan ringan,” demikian dikatakan oleh Kosim, Anggota Tagana Indramayu, Senin (17/3/2025).
Angin puting beliung menerjang wilayah Indramayu Barat sekitar pukul 16.00 WIB. Kamera amatir sempat merekam kejadian ini.
Video detik-detik datangnya angin puting beliung di Kecamatan Anjatan sempat viral di media sosial dan tersebar di beberapa grup WhatsApp.
“Angin puting beliung datang dari arah persawahan, kemudian merobohkan beberapa bangunan, dan menumbangkan pohon besar, kemudian disusul hujan lebat,” jelasnya.
BACA JUGA:Kerja di Pabrik Majalengka Bayar Rp5 Juta, Warga Lapor ke Bupati Begini Tanggapannya
BACA JUGA:Semarak Kebersamaan dan Berbagi di Kota Bandung Melalui Safari Ramadhan Honda 2025
Sementara itu, pantauan di lapangan, petugas BPBD bersama Tagana, TNI, Polri, pemdes, dan warga setempat terlibat dalam proses evakuasi di lokasi.
“Alhamdulillah, kami turun untuk melakukan penanganan, ada juga dari Polisi, TNI, BPBD, Tagana hingga pamong desa semuanya kompak. Selain ratusan rumah warga, bangunan sekolah, puskesmas, hingga sarana olahraga juga ikut terdampak,” kata Johan Wahyudin, Kepala Desa Bugis.
Johan mengungkapkan, di Desa Bugis terdapat 6 RT dan 2 RW yang terdampak angin puting beliung.