Warga Operasi Katarak Gratis

KESAMBI- Sebanyak 50 warga miskin Kota Cirebon mengikuti operasi katarak gratis di Kantor UPTD Kesehatan Khusus di Jl Teratai Kesambi, Kota Cirebon, Rabu (2/4). Kepala UPTD Kesehatan Khusus Dinkes Kota Cirebon Drs HM Najib Jufri MSi APt mengatakan bantuan operasi katarak ini meruapakan pelayanan yang didanai dari pemerintah untuk mengurangi resiko kebutaan akibat katarak. \"Setiap tahunnya pemkot selalu melakukan kegiatan operasi katarak secara gratis bagi warga kurang mampu. Nanti triwulan ketiga kita juga akan menggelar operasi katarak gratis yang dananya berasal dari bantuan gubernur (bangub),\" ungkap dia kepada Radar Cirebon, kemarin. Untuk menggelar operasi katarak gratis ini pihaknya menggandeng tim dokter dari Rumah Sakit Mata Cicendo Bandung. Kebutuhan penglihatan, lanjut Najib, merupakan kebutuhan yang sangat vital bagi masyarakat. Sehingga pemerintah sangat konsern dalam menanggulangi dan membantu masyarakat agar terbebas dari penyakit katarak. Najib menjelaskan sebelum operasi dilakukan, terlebih dahulu pasien mendapatak tes kesehatan berupa cek tensi darah dan cek gula dara. Apabila tidak memenuhi persyaratan tindakan operasi tidak bisa dilakukan. Sehingga pasien harus menunggu perasi katarak selanjutnya. Untuk melakukan operasi, tensi darah tidak boleh dari 150 dan gula darah 180. \"Kalau pun dipaksakan bisa menimbulkan efek samping,\" tuturnya di sela-sela kegiatan. Agar diketahui apabila operasi dilakukan di RS Cicendo biayanya mencapai Rp5 juta untuk pasien kelas III. Jadi dengan adanya bantuan pemerintah berupa operasi katarak ini bisa meringankan beban bagi masyarakat kurang mampu yang menderita penyakit katarak. Penyakit Katarak senderi disebabkan karena beberapa faktor, seperti faktor kemunduruan fisik akbiat usia. Jadi lansia (umur 45-keatas) lebih berisiko terkena katarak. \"Katarak ini tidak bisa dicegah, hanya bisa diperlambat, semua lansia pasti terkena katarak, hanya saja bergantung datangnya cepat atau lambat,\" ujarnya. Katarak juga tidak menutup kemungkinan bisa terkena pada masyarakat yang berusia muda. Hal ini karena faktor kesehatan yang kurang terjaga. Sebab penyakit katarak bisa terjadi karena terlalu banyaknya polusi seperti debu, asap atau pun polusi lain yang masuk ke dalam mata. Kotoran itu kemudian menyebabkan retina terhalang sehingga penglihatan pun menjadi kabur. \"Bisa juga karena faktor pekerjaan yang selalu terkena terik matahari, debu yang masuk ke dalam mata sehingga mempercepat kematangan katarak,\" tuntasnya. (jml) FOTO: ILMI YANFA’UNNAS/RADAR CIREBON TUNGGU GILIRAN. Puluhan warga mengikuti operasi katarak gratis di Kantor UPTD Kesehatan Khusus di Jl Teratai Kesambi, Kota Cirebon, Rabu (2/4).